KPU Lantik Komisioner NTB dan PAW Barito Utara |
- KPU Lantik Komisioner NTB dan PAW Barito Utara
- Zulkieflimansyah Komitmen Hadirkan Banyak Industri di NTB
- Zulkieflimansyah Ajak Bangun NTB dengan Ilmu dan Tekhnologi
- Event Bau Nyale Jadi Ajang Kampanye Zero Waste di Mandalika
- Zulkieflimansyah dan Sitti Djalillah Pimpin Rapim OPD NTB
KPU Lantik Komisioner NTB dan PAW Barito Utara Posted: 26 Jan 2019 02:45 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Hari kedua di minggu keempat Januari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali melantik anggota KPU tingkat provinsi dan kabupaten. Pada Selasa (22/1), ini pelantikan dilakukan untuk lima orang anggota KPU Nusa Tenggara Barat serta satu pergantian antar waktu (PAW) anggota KPU Kabupaten Barito Utara. Pelantikan dilaksanakan di Jakarta, dipimpin Ketua KPU RI, Arief Budiman dan dihadiri Anggota KPU Evi Novida Ginting Manik, Sekjen KPU Arif Rahman Hakim, Kepala Biro SDM Lucky Firnandy Majanto serta Wakil Kepala Biro Hukum Susanto. Dalam sambutannya, Arief kembali mengingatkan agar anggota baru dilantik untuk memerhatikan padatnya jadwal tahapan pemilu saat ini yang perlu segera diadaptasi. Menurut dia, ditengah padatnya jadwal ini mereka juga harus tetap memerhatikan integritas, transparansi dan profesionalitas agar tugas yang dibebankan bisa berjalan dengan lancar. "Juga bekerja lah dengan soliditas yang tinggi. Karena KPU ini bukan milik orang perorang, tapi kolektif kolegial," kata Arief. Juga kepada anggota baru yang dilantik, untuk pergantian anggota PAW 2018-2023, yang bersangkutan harus segera berkordinasi dengan rekan-rekan yang telah dilantik terlebih dahulu. Pria asal Jawa Timur juga berpesan untuk menghilangkan paradigma orang lama dan baru, tetapi saling menyesuaikan satu dengan lain. Adapun untuk anggota KPU NTB 2019-2024, Arief berpesan agar kepemimpinan yang baru bisa melanjutkan apa yang telah dicapai oleh jajaran KPU sebelumnya. Prestasi menyelenggarakan pesta demokrasi dengan damai dan lancar. "Anda harus jaga ini. Apalagi NTB habis tertimpa bencana," tutur Arief. Dia juga mengingatkan bahwa keberhasilan menyelenggarakan pemilu didaerah juga akan berdampak secara nasional. "Maka itu jagalah dengan integritas tinggi. Mudah-mudahan ini bisa dijalankan dengan baik," tutup Arief. (KPURI) |
Zulkieflimansyah Komitmen Hadirkan Banyak Industri di NTB Posted: 26 Jan 2019 11:30 AM PST SUMBAWA BESAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur untuk menghadirkan banyak industri di NTB. Tiada lain dan tiada bukan katanya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen itu disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan Kerja ke Kabupaten Sumbawa, Rabu (23/1). Beberapa kegiatan yang dilakukan pada kesempatan kunjungan kerja kali ini diantaranya, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Samawa Farm dan Penyerahan Bantuan Alat Berat Kepada Akademi Komunitas Olat Maras Sumbawa, di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).Gubernur yang pernah menjabat Anggota DPR RI tiga Periode ini menjelaskan kehadiran industri harus didukung oleh rasa aman bagi para investor. Gubernur yang juga Ketua Yayasan Dea Mas Sumbawa itu menjelaskan kalau para investor banyak menghadirkan industri di NTB, anak anak NTB tidak boleh jadi penonton. "Kalau banyak proyek besar yang akan hadir. Kita tidak lagi menjadi penonton. Malah banyak mendapatkan pekerjaan Kalau ada pekerjaan, maka anak akan terjamin masa depannya, pendidikan Dan Kesehatannya," tegas Gubernur Gubernur Doktor Zul juga menjelaskan perlunya keberanian untuk melakukan hal-hal besar. Serta tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh. Namun, berani berbuat sesuatu untuk masa depan.Doktor Zul yakin, dengan hadirnya industri, para investor lain akan semakin banyak lagi yang menanam saham di NTB. "Cara berfikir harus berubah," ungkap Doktor Zul di Kampus yang memiliki motto "Grooming the future leaders" itu. Sementara itu, Komisaris PT. Samawa Gemilang Perkasa (PERKASA GRUP), yang mengahadirkan industri Peternakan ayam di UTS itu menjelaskan cita-cita besarnya di NTB. Yaitu menjadi bagian kemandirian bangsa yang dimulai dari NTB. "Inilah yang menjadikan target kami, yaitu swasembada telur 5 tahun akan datang," ungkapnya. Iya memberikan contoh Peternakan ayam di Sulawesi Selatan. Menurutnya, di sana banyak sekali masyarakat yang berternak ayam. Meski sedikit namun kepemilikannya masif.Karena itu, ia berharap program tersebut dapat dicontoh oleh masyarakat NTB. Sehingga, dengan berternak ayam yang menghasilkan ribuan butir telur ayam dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Target kami, 7200 butir telur per tahun di sini," jelasnya. Pada Acara ini, diserahkan juga 1000 pohon mangga dari Dinas Pertanian Provinsi NTB kepada kampus UTS. (HumasNTB) |
Zulkieflimansyah Ajak Bangun NTB dengan Ilmu dan Tekhnologi Posted: 26 Jan 2019 11:24 AM PST MATARAM, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc berharap agar semua pihak dapat membangun NTB dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kaidah keagamaan. "Sudah saatnya kita bicara substantif, kita bangun NTB dengan industrialisasi, dengan science dan teknologi (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan mempraktekan ekonomi syariah, dengan kualitas dan kompetensi terbaik dalam mewujudkan Baldatun Toyyibatun Warabbun Ghafur," himbau Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc. saat hadir dalam acara Silaturrahim Akbar Gerakan Ekonomi Syariah dan launching Hari Indonesia Tanpa (HIT) Riba tahun 2019 di Provinsi NTB, di Ballroom Islamic Center Mataram, (24/1). Mengawali sambutannya Gubernur NTB Dr. Zul menceritakan pengalaman hidupnya yang lebih banyak mengenyam pendidikan dan hidup di luar negeri, di negara yang lebih banyak bukan berpenduduk mayoritas islam dan bukan negara yang berdasarkan syariat islam, namun lebih banyak mempraktekan sistem ekonomi syariah dan nilai-nilai keislaman. Hal ini menjadi pelajaran yang patut kita evaluasi. Dalam prakteknya, kita di negara yang mayoritas memeluk islam, cenderung tidak mempraktekan syariah dalam sistem ekonomi, kalah dengan saudara-saudara kita yang bukan muslim yang justru komitmennya kuat dalam mengaplikasikan syariah di organisasinya dan tercermin dari kinerja lembaga-lembaga ekonominya, tambah Dr. Zul. "Kita ingin NTB menjadi lab kita bersama, dan kalo ini sukses akan kita hibahkan kepada rakyat indonesia," ujar Dr. Zul. NTB sesungguhnya memiliki kekuatan dalam mempraktekan sistem syariah, tambah Dr. Zul. "Bank daerah kita bank NTB sudah menjadi bank syariah, banyak koperasi syariah juga di NTB, yang menjadi potensi kita", ujar Dr. Zul. Dr. Zul berharap semoga momen silaturrahim ini menjadi tempat kita berkumpul bersama, untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mampu membawa masyarakat kedalam ekonomi yang lebih maju dalam sistem syariah yang kuat dan menopang kesejahteraan ummat. "Terimakasih teman-teman yang telah menginisiasi kegiatan hebat seperti ini. Semoga petemuan ini bukan hanya momen heboh-hebohan, biarkan bank konvensional tumbuh, kita harus buktikan bank syariah harus tumbuh lebih baik dan mampu bersaing dalam menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat," tutup Dr. Zul. Presiden PAGARI (paguyuban anti riba) Ahmad Taufiq, sebagai inisiator kegiatan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa, kegiatan silaturrahim akbar ini merupakan salah satu wujud pengawalan terhadap fatwa MUI terkait bunga bank, dimana sejak hari ini kita kampanyekan sebagai hari tanpa riba. "Inilah bentuk keberpihakan kita dan NTB menjadi daerah start kita untuk Indonesia tanpa riba," ujar Ahmad Taufiq. Sebelumnya, Suhamdi sebagai ketua panitia silaturrahim akbar melaporkan bahwa, Tema dari kegiatan silaturrahim akbar, "Membangun NTB gemilang sebagai kawasan bebas riba", yang dilaksanakan dari tanggal 24 - 25 Januari 2019. Silaturrahim akbar bertujuan untuk, meningkatkan ukhuwah islamah dari para pelaku koperasi syariah di NTB, menyamakan persepsi dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya riba, launching kawasan anti riba untuk membangun NTB gemilang sebagai kawasan bebas riba, sekaligus sebagai upaya untuk berikhtiar bahwa hari ini sebagai hari Indonesia tanpa riba. Berbagai kegiatan telah dilakukan, antara lain adalah ajakan kepada masyarakat untuk menjauhi riba dengan penyebaran stiker anti riba, donor darah, serta silaturrahim akbar dengan jumlah 700 orang peserta dari koperasi syariah se Pulau Lombok. Launching kawasan bebas riba di NTB, ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur yang didamping oleh Kepala BI NTB, Direktur Bank NTB Syariah, Kepala OJK, Presiden GAPARI dan Ketua Perkopsyah. (HumasNTB) |
Event Bau Nyale Jadi Ajang Kampanye Zero Waste di Mandalika Posted: 26 Jan 2019 11:15 AM PST MATARAM, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima kunjungan Hesty Reksohastuti selaku staf ahli Menteri Pariwisata, sekaligus Penanggung Jawab CoE Kementrian Pariwisata ditemani oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. M. Fauzal, Kamis (24/1). Kunjungan tersebut dilaksanakan guna menyampaikan perkembangan Festival tahunan Bau Nyale, yang juga dihajatkan untuk sosialisasi Zero Waste yang diadakan di Mandalika, Lombok Tengah. Wakil Gubernur yang biasa disapa Ummi Rohmi mengapresiasi langkah-langkah yang dilaksanakan untuk melancarkan acara Festival Bau Nyale tahun ini dan ia juga tetap mengingatkan terkait ciri khas NTB dengan wisata halalnya. "Event ini adalah event nasional, terkait potensi pariwisata di seluruh Indonesia, yang tentunya mempunyai destinasi pariwisata yang indah, kita tetap memiliki keunggulan, kita punya ciri khas yaitu, halal destination yang menjadi nilai lebih kita," ungkap Ummi rohmi. Kadispar Prov. NTB, L. Moh. Faozal yang juga hadir melaporkan bahwa, event Bau Nyale ini disosialisasikan secara maksimal, di media televisi nasional dan juga memanfaatkan media sosial. "Kita dalam event ini memanfaatkan para pengguna media sosial, kita akan buatkan sejenis kompetisi di media sosial untuk promosi, sistemnya para pengguna media sosial membuat postingan terkait event Bau Nyale, bagi postingan yang banyak like, share dan komentarnya kita akan berikan hadiah," ungkapnya. Target untuk pengunjung even ini adalah 1,5 juta wisatawan nusantara, sedangkan wisatawan mancanegara masih didorong dengan cara berkomunikasi, serta berbagi informasi dengan para penggiat dan pengusaha pariwisata beserta organisasinya. L. Moh Faozal juga mengungkapkan bahwa, masalah sampah adalah salah satu yang disoroti dalam setiap festival, oleh sebab itu dalam festival Bau Nyale tahun ini, pihak panitia Kemenpar bersama Dispar NTB akan menggandeng Bank Sampah. "Kita akan berdayakan Bank Sampah dalam acara tersebut dan masyarakat sekitar dengan menyediakan kantong plastik sekali pakai untuk mengumpulkan sampah," kata Fauzal. Dalam kesempatan yang sama, Staf ahli Menpar, Hesty menyampaikan bahwa dalam event Festival Bau Nyale tersebut akan diadakan program sosialisasi terkait dengan Zero Waste yang menjadi program unggulan NTB saat ini. "Di Festival tersebut kita akan adakan kampanye terkait zero waste bu wagub, kita akan hadirkan duta zero waste," ungkap Hesty. (HumasNTB) |
Zulkieflimansyah dan Sitti Djalillah Pimpin Rapim OPD NTB Posted: 26 Jan 2019 11:13 AM PST MATARAM, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalillah menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) bersama seluruh kepala OPD di Ruang Rapat Utama, Kota Mataram, Kamis (24/1). Rapat tersebut membahas sejumlah program dalam rangka akselerasi pembangunan daerah dan berbagai persoalan yang dihadapi masayarakat sehingga dapat dicarikan solusinya. Diantaranya, terkait pembangunan di bidang pariwisata, Zero Waste atau bebas sampah, Launcing NTB Care, Geopark hingga pada progrest penangangan korban gempa di Nusa Tenggara Barat. Gubernur yang lebih akrab disapa Bang Zul itu memerintahkan para pimpinan OPD untuk mengevaluasi semua program pembangunan yang sudah dilaksanakan serta menyikapinya dengan cepat. Salah satu persoalan di bidang pariwisata yang saat ini masih perlu dibenahi adalah penanganan sampah dan kondisi objek wisata pasca gempa. Selain itu gubernur meminta dinas terkait dalam mempromosikan keindahan alam di NTB, agar lebih menonjolkan sudut-sudut keindahan objek wisata. Sehingga para investor dan tamu asing lebih tertarik berkunjung ke daerah. ''Jika kita mengundang investor, daerah harus mempersiapkan kebersihan dan keindahan, jangan kita tampakkan hal-hal yang kurang baik," tegas gubernur. Pada kesempatan itu Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah menanggapi hal lain yakni tentang program Zero Waste atau bebas sampah yang dicanangkan pada puncak HUT ke-60 NTB, Desember 2018 lalu, masih perlu dilaksanakan lebih maksimal lagi. Penanganan sampah di masyarakat harus dimulai dari individu masyarakat dan yang paling penting menurut Wagub, untuk mengkampanyekan Zero Waste ini dari hilirnya adalah perlunya menentukan kemana sampah itu ditampung dan bagaimana mengolah sampah khususnya sampah organic. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata NTB L. M. Faozal menjelaskan untuk mendukung Program pemerintah di bidang pariwisata telah dsiapkan 20 Desa Wisata di Kabupaten/ kota, selain itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah akan dilaksanakan peningkaran infrastruktur jalan menuju desa desa wisata. Sedangkan Terkait Program Zero Waste atau bebas sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB Ir. Madani Mukarom, B.Sc.F melaporkan bahwa Dinas LHK telah melakukan kampanye kebersihan dibeberapa tempat dan sosialisasi bersih bersih sungai . (HumasNTB) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |