Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Zulkieflimansyah Gelar Kunjungan Kerja di Bima.

Zulkieflimansyah Gelar Kunjungan Kerja di Bima

Zulkieflimansyah Gelar Kunjungan Kerja di Bima
Jaring Aspirasi di Bima, Zulkieflimansyah Silahturahmi dengan Warga di RIte
Zulkieflimansyah Nilai Program Beasiswa Belajar Luar Negeri di NTB Kian Baik

Posted: 31 Jan 2019 12:24 PM PST

BIMA, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Bima dan Kota Bima, Kamis (31/1). Selain untuk menemui masyarakat di dua daerah paling timur NTB itu, Gubernur juga memperkuat Koordinasi Dan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota tersebut.

Tiba di bandara Sultan Salahuddin Bima, Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu disambut Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri dan Walikota Bima, H. M. Lutfi. Doktor Zul kemudian memimpin Rapat terbatas (Ratas) dengan kedua kepala daerah tingkat dua itu bersama sejumlah pejabat terkait.

Dalam Rapat yang digelar di Ruang VIP Bandara kebanggaan masyarakat Bima itu, Gubernur menyampaikan sejumlah arahan. Di antaranya, terkait dengan penyelesaian aset antara pemerintah Kabupaten Bima dengan Kota Bima.

Gubernur meminta agar aset kedua daerah itu dibicarakan dengan baik, hingga dapat menemukan jalan keluar terbaik bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten dan Kota Bima. Untuk itu, Gubernur yang pernah menjabat Anggota DPR RI dua periode itu memberikan waktu hingga dua minggu ke depan untuk membicarakannya secara internal di level pemerintah kedua daerah itu. Juga melibatkan seluruh anggota DPRDnya.

Usai menggelar Ratas itu, Gubernur didampingi Plt. Kepala Biro Humas do Protokol Setda NTB itu, langsung bergerak menuju Desa Rite Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.

Menempuh perjalanan dari Bandara ke Desa tersebut membutuhkan waktu sekitar satu jam. Menyusuri pantai Kalaki Bima dengan pemandangan air luat yang tenang. Didukung cuaca sejuk, Gubernur dan rombongan hanya.

Selepas pantai Kalaki, Gubernur memasuki perbatasan Kota Bima. Disambut dengan tulisan selamat Datang di Kota Tepian Air, Gubernur disuguhi pmendangan pulau Kambing yang terletak di Tengah teluk Bima.

Melewati Pantai Kawata Kota Bima, Gubernur dan Rombongan kota Bima dengan melewati Taman Ama Hami dan Pasar ama Hami yang pernah diresmikan presiden Joko Widodo tahun 2017 lalu.

Membelah Kota Bima sekitar pukul 08.20, Doktor Zul melintasi jalan Kecamatan Asakota Kota Bima yang mengarah ke utara dan keluar dari Kota Tepian Air itu menuju Ambalawi.

Keluar dari Kota Bima, Gubernur dan rombongan disambut dengan hawa gunung Ambalawi yang sejuk. Bukit yang penuh pepohonan hijau itu memanjakan mata seluruh rombongan yang menemani Gubernur. Hanya saja, masih terlihat sejumlah bukit yang dibabat masyarakat untuk ditanami padi dan jagung.

Tiba di Desa Rite, sudah berjejar masyarakat di jalan menyambut Gubernur. Mereka sejak pagi menanti kehadiran orang nomor satu di NTB itu. Gubernur akhirnya turun dari mobil dan menyelami satu persatu masyarakat itu. Bahkan, ada masyarakat memeluk gubernur saking gembiranya.

Ratusan masyarakat itu mengiringi kehadiran gubernur dan mengantarnya ke lapangan Desa Rite. (DiskominfotikNTB)

Jaring Aspirasi di Bima, Zulkieflimansyah Silahturahmi dengan Warga di RIte

Posted: 31 Jan 2019 12:11 PM PST

WOHA, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah melakuukan silahturahmi dengan warga di Desa Rite, Kecamatan Ambalai, Kabupaten Bima.

Ia menegaskan maksud kehadirannya di tengah-tengah masyarakat Ambalawi. Yaitu, selain bersilaturrahmi, juga untuk menjaring aspirasi masyarakat. Kemudian, gubernur memperkenalkan satu persatu kepala OPD yang mendampinginya saat itu.

Kemudian Gubernur lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat, terkait berbagai hal. Seperti keberadaan infrastruktur jalan, masjid, kepemudaan, sekolah, infrastruktur DAM dan kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kaum perempuan.

Kades Nipa, Imran menilai kunjungan Gubernur merupakan hal yang luar biasa. Sebab, dengan hadirnya Gubernur di tengah masyarakat dapat melihat langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat. "saya setuju cara Gubernur kita ini menemui warga, " tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Kihajar, salah satu tokoh pemuda di desa itu. Ia menyampaikan dengan turun langsung ke dusun dusun, gubernur bisa langsung merespon kebutuhan masyarakat. Karena itu, ia setuju dengan cara Gubernur yang lengsung turun, melakukan blusukan ke masyarakat akar rumput."ini langkah positif bagi kami," ungkapnya.

Sekda Kabupaten Bima, H. Taufikurrrahman Hak, menjelaskan masyarakat Ambalawi merupakan keluarga besar gubernur yang sangat antusias dengan kehadiran gubernur.

"Gubernur kita ini orang pintar, " ungkapnya. Ia menjelaskan saat ini pemerintah provinsi, di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi sangat memperhatikan pembangunan sumber daya manusia. "beliu mengirim anak-anak muda kita belajar ke luar negeri," jelasnya. Ia berharap kehadiran gubernur dan rombongan memberikan keberkahan bagi masyarakat. (DiskominfotikNTB)

Zulkieflimansyah Nilai Program Beasiswa Belajar Luar Negeri di NTB Kian Baik

Posted: 31 Jan 2019 01:30 PM PST

Zulkieflimansyah Program Beasiswa Belajar Luar Negeri di NTB Kian Baik

MATARAM, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr.H.Zulkieflimansyah mengatakan Program Beasiswa belajar keluar negeri yang dijalankan pemerintah daerah saat ini sudah berjalan dengan baik dan lancar.

Beberapa waktu yang lalu pemprov telah memberangkatkan mahasiswa ke Polandia dan saat ini akan memberangkatkan tenaga medis untuk belajar ke Korea.

Meski demikian gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini sangat menginginkan mahasiswa yang lulus seleksi bea siswa keluar negeri di prioritaskan yang punya semangat belajar tinggi meski keterampilan bahasanya masih tingkat dasar.

Penegasan itu disampaikan gubernur pada rapat singkat dengan Kadis Dikbud NTB H.Muh.Suruji, Rabu (30/1)

Menurut gubernur dengan modal semangat yang kuat mahasiswa yang ingin belajar keluar negeri akan lebih mudah menjalani proses belajar dengan baik

"Saya ingin jangan sampai anak NTB yang punya kemampuan bahasa minim tidak jadi berangkat". tegas Bang Zul

Untuk itu gubernur mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB agar memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar ke luar negeri dengan menyiapkan peserta melalui pelatihan bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB H .Muh.Suruji mejelaskan program beasiswa keluar negeri pemerintah daerah telah berlangsung selama 4 tahun, namun saat ini gubernur memerintahkan agar pelaksanaannya ditingkatkan lagi sehingga pemuda di NTB lebih banyak lagi belajar keluar negeri.

Ia menambahkan peserta yang berminat saat ini sudah mencapai angka 1700. Mereka akan melewati seleksi kesehatan dan bagi yang sudah siap akan di bekali pelatihan bahasa asing gratis. (DiskominfotikNTB)