Saturday, March 2, 2019

5:51 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bulog Gelar Rapat Percepatan Sergap dan Penandatanganan PO Bulog Dengan Mitra Bulog. MATARAM, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Komando Resor Militer 62/Wira Bhakti. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
Mataram - Dalam rangka mempercepat penyerapan gabah petani, Bulog menggelar rapat percepatan Sergap dalam rangka Akselerasi Sergap Februari-Maret 2019 dan penandatanganan PO Bulog dengan Mitra Bulog bersama Tim Sergap BKP Kementan yang dihadiri Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Ketua Tim Sergap BKP Kementan Sudirman Maman,  Kepala Bulog Divre NTB Ramlan dan instansi terkait di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bulog Divre Regional NTB Jln. Langko Kota Mataram, Sabtu (2/3).

Pada kesempatan tersebut, Kabulog Divre NTB menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan akselerasi Sergab dengan mengoptimalkan harga gabah dan meminta dukungan para mitra Bulog sehingga mulai Senin awal bulan ada barang yang masuk ke gudang baik gabah maupun beras dengan harapan target yang harus dipenuhi pada Januari-Maret sebesar 30 ribu ton tercapai.

Sementara BKP Kementan Sudirman Maman menjelaskan secara nasional, pada akhir Maret sekitar 1,4 Juta Ton gabah harus dihasilkan dari mitra di lapangan sehingga pada saat terjadi paceklik dan tidak bisa panen, Bulog masih bisa menghandle pangan dengan tidak mengambil keuntungan dari masyarakat.

"Kami meminta TNI untuk bekerjasama dan berkomitmen membantu Bulog meningkatkan produksi pangan karena dari 12 provinsi yang ada, NTB masuk kedalam peringkat yang terbilang menurun," kata Sudirman Maman.

Sedangkan Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan MoU Kementan dengan Panglima TNI, kami akan terus mendukung program-program dari Kementrian Pertanian khususnya percepatan Sergap oleh Bulog.

"Mitra kerja Bulog merupakan pahlawan bagi kami, namun kinerja dari rekan-rekan Mintra Bulog masih dalam tingkat penilaian. Insya Allah kedepan kami akan undang ke Korem bersama kelompok petani (Poktan) untuk membahas permasalahan yang ada sehingga kita bersama-sama bisa menemukan solusi yang tepat dan tidak merugikan salah satu pihak," terang Danrem.

Tanpa adanya suplai dari mitra kerja, lanjutnya, mustahil Bulog bisa berhasil memenuhi target Sergab yang sudah ditetapkan dari Kementan. Target bulog bukan untuk mencari keuntungan, namun bulog hanya memberikan harga standar untuk gabah ataupun beras.

Selain itu, Danrem juga meminta kepada para Babinsa untuk membantu memenuhi target Sergab Bulog. "Babinsa nanti akan membantu mengontrol produksi gabah dari mitra Bulog, dan meyakinkan para mitra Bulog untuk memberikan hasil serapannya dari petani sebanyak 2 % untuk pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Ketahanan Pangan NTB Amin Nurohman juga meminta kepada TNI untuk membantu pemenuhan target yang dicanangkan pemerintah sehingga kedepan Bulog bisa menyerap gabah sesuai harapan.

Rapat yang juga dihadiri perwakilan masing-masing Kodim se Pulau Lombok, diakhiri dengan sesi dengar pendapat dari para mitra kerja Bulog dan Gapoktan terkait dengan adanya perbedaan harga gabah di pasaran dengan harga gabah yang diserap Bulog.
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Korem Wirabhakti, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.