Untuk membantu kelancaran pelaksanaan upacara tersebut, Danramil 1607-07/Lunyuk Kapten Inf I Wayan Suledra bersama anggota Koramil dan Kapolsek Lunyuk Akp Mathias Wayan Apelabe dan anggota langsung turun melaksanakan pengawalan dan pengamanan jalannya upacara melasti dengan rangkaian kegiatan start dari Pura Puseh Desa Sukamaju menuju lokasi upacara.
Disela-sela pengamanan, Danramil Lunyuk menyampaikan Upacara Melasti ini merupakan pembersihan atau pensucian diri secara lahir dan bathin untuk menyambut perayaan Hari Raya Nyepi pada tanggal 7 Maret mendatang.
"Upacara Melasti ini dilaksanakan sekali setahun sama seperti perayaan Hari Raya Nyepi karena memang merupakan rangkaian dari Hari raya Nyepi," ujar Wayan Suledra.
Untuk pemimpin upacaranya, sambung Suledra, dipimpin langsung oleh Pemangku Gede I Wayan Bajera selaku tokoh agama di Desa Sukamaju.
Menurutnya, Upacara Melasti ini bertujuan untuk melebur segala macam bentuk pikiran yang kotor, perkataan dan perbuatan, dan untuk memperoleh air suci untuk kehidupan yang pelaksanaannya dapat dilakukan di laut, danau dan pada sumber mata air yang disucikan.
"Pada pelaksanaannya juga diharapkan tidak ada yang membuang sampah sembarang yang dapat mengotori lingkungan sehingga tidak mengurangi makna dari Melasti itu sendiri," Pungkasnya.
Terpisah, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Hadi, SE., memberikan apresiasi kepada satuan jajarannya yang telah membantu mengamankan pelaksanaan ibadah persembahyangan Umat Hindu yang ada di wilayah Koramil Lunyuk.
"Sebentar lagi saudara-saudara kita Umat Hindu akan melaksanakan Hari Raya Nyepi, saya meminta kepada Koramil jajaran untuk membantu mengamankan jalannya perayaan Nyepi dengan harapan selama proses perayaan Nyepi dapat berjalan aman, lancar dan kondusif," terangnya.
Dandim Sumbawa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban wilayah mengingat pelaksanaan Pemilu 2019 sudah dekat sehingga wilayah Kabupaten Sumbawa khususnya tetap dalam suasana aman dan kondusif.
