Rudi Kurniawan Ungkap Upaya Koramil Alas Tekan Jumlah Positif Covid-19 |
- Rudi Kurniawan Ungkap Upaya Koramil Alas Tekan Jumlah Positif Covid-19
- Ahmad Rizal Ramdhani Pimpin Rakor Rencana Penghijauan Kawasan Mandalika
- Babinsa, Babinkamtibmas dan KPH Patroli Gabungan Lindungi Kawasan Hutan Sumbawa
- Forkopimda Sambut Kunjungan Mahyuddin Jelang Pilkada 2020 di Nusa Tenggara Barat
- Mahfud MD Minta Pemprov NTB Antisipasi Penularan Virus Saat Libur Panjang
- Zulkeflimansyah Apresiasi Kontribusi Universitas Mataram (Unram) di Dies Natalis ke - 58
- Ahmad Rizal Ramdhani Ungkap TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Serentak Tahun 2020 di NTB
- Indonesia Miliki 15 Daerah Sentra Penghasil Kain Tenun dengan Kualitas Terbaik
- Fauzan Khalid Sambut Silahturahmi Zulkieflimansyah dan Forkopimda ke Lombok Barat
- Indah Dhamayanti Putri Ungkap Lonjakan Produksi Bawang Merah Untungkan Petani Bima
- Syahrul Yasin Limpo Panen Bawang Merah di Bima, Penuhi Pasokan Dalam Negeri
- Dahlan Ungkap Korem Wira Bhakti Amankan Penyebaran COVID-19 di NTB
- Kodim Loteng Gelar Baksos Donor Darah Peringati HUT Kodam Udayana ke 63
- Jafar Yusuf Ungkap Pengumpulan dan Pengelolaan Zakat Baznas Sumbawa Barat Sesuai Syariat.
- Herman Suriyono dan Eddy Oswaronto Silaturahmi ke Pondok Pesantren di Taliwang
- Sekolah Guru Indonesia (SGI) Sumbawa Barat Serahkan Bantuan Dana ke Panti Asuhan Al-Balaad
- Jafar Yusuf Ungkap Baznas Sumbawa Barat Maksimalkan Unit Pengumpulan Zakat
- Herman Suriyono ungkapArus Pendek Listrik Jadi Penyebab Rumah Terbakar di Tamekan
- Nurdin Rahman Ungkap Pemkab Sumba Barat Siapkan Anggaran Rp54 Miliar Untuk COVID-19
- Fud Syaifuddin Ungkap Satu Keluarga Positif Covid-19 di Sumbawa Barat.
- Mohammad Iqbal Ungkap Idul Fitri 1441 H di NTB Berjalan Sesuai Protokol COVID-19
- Niken Saptarini Widyawati Santuni Anak Yatim dan Kaum Duafa Melalui Bantuan PT Amman Mineral
- Cegah Penularan Covid-19, Koramil Sekongkang dan Sat Brimob Semprot Disinfektan Fasilitas Umum
- Fud Syaifuddin Serahkan Bansos Tunai Sumbawa Barat ke 8,600 KK Rentan Miskin di Taliwang
- Anggota TNI-Polri Patroli Imbau Warga Taliwang Tidak Berkumpul dan Keliaran
Rudi Kurniawan Ungkap Upaya Koramil Alas Tekan Jumlah Positif Covid-19 Posted: 24 Nov 2020 05:00 AM PST SUMBAWA BESAR, LELEMUKU.COM – Untuk mendisiplinkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid-19, Koramil 1607-04/Alas bersama Satpol PP kecamatan Alas melaksanakan kegiatan penertiban penggunaan masker di jalan Lintas Sumbawa- Poto Tano, Jumat (20/11/2020). Kegiatan yang dipimpin oleh Danramil 1607-04/Alas Kapten Inf Armansyah ini ditujukan kepada para pengguna kendaraan Roda dua dan Roda Empat yang melintas di jalan Sumbawa-Poto Tano, dimana sanksi yang diberikan kepada pelanggar berupa push up, mengucapkan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat ditemui, Danramil 1607-04/Alas menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan ini sebagai upaya untuk menekan jumlah Positif Covid-19 di kabupaten Sumbawa, khususnya di Wilayah binaan Koramil 1607-04/Alas. "Melalui kegiatan ini kami berharap agar masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah diintruksikan oleh pemerintah dalam masa pandemi ini", ucap Danramil. Di lain tempat, Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han) disela-sela kesibukannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh Babinsa jajarannya untuk menindaklanjuti arahan Komando atas sesuai yang dianjurkan Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Menurut Dandim, pihaknya memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab mengimbau serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memerangi wabah Covid-19. "Maka dilaksanakan pengawasan dan penertiban secara persuasif dan edukatif untuk mendisiplinkan masyarakat. Hal ini dilakukan guna menekan dan meminimalisir penyebaran covid-19," ujar Dandim. Pihaknya mengharapkan adanya dukungan semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bekerjasama demi keberhasilan dalam pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan seperti memakai masker di ruang publik, menjaga jarak aman atau physical distancing, serta membiasakan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer setiap mulai dan selesai beraktifitas. "Diharapkan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan ini masyarakat tetap aman beraktifitas dan produktif," pungkas Letkol Kav Rudi Kurniawan. (Pendam9) |
Ahmad Rizal Ramdhani Pimpin Rakor Rencana Penghijauan Kawasan Mandalika Posted: 24 Nov 2020 04:00 AM PST PRAYA, LELEMUKU.COM - Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., memimpin rapat koordinasi rencana kegiatan penghijauan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, bertempat di kantor ITDC Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut kabupaten Lombok Tengah, Jumat (20/11/2020). Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut merupakan langkah awal kegiatan penghijauan di kawasan Mandalika komplek agar menjadi hijau, sejuk dan menambah daya tarik wisata. "Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi konsep bidang pariwisata di Mandalika," ungkapnya. Menurutnya, selain memberikan kesan segar dan memperindah pemandangan, penghijauan juga memberikan banyak manfaat lain bagi lingkungan dan manusia seperti mencegah erosi tanah, memperbaiki kualitas udara menjadi lebih baik, memperbaiki kualitas air, mengontrol iklim, memberikan suplai oksigen bagi manusia dan lain sebagainya, termasuk memberikan manfaat yang sangat baik pada kemajuan dan perkembangan pariwisata khususnya KEK Mandalika. "Bayangkan jika kawasan Mandalika ini hijau, bukit-bukit yang ada di sekitarnya semua hijau, tentu pemandangannya akan sangat indah sehingga membuat wisatawan rindu untuk kembali ke tempat ini," tandasnya. Terkait hal itu, Danrem mengharapkan peran serta seluruh pihak dan masyarakat lombok tengah khususnya masyarakat yang ada di sekitar kawasan Mandalika untuk terlibat langsung dalam kegiatan penanaman pohon, serta bersama-sama menyatukan visi dan misi mewujudkan KEK Mandalika yang hijau dan asri sehingga ramai dikunjungi wisatawan. "Kita niatkan kegiatan ini untuk ibadah, gerakan dari kita dan masyarakat untuk kebaikan kita bersama. Mari kita berbuat yang terbaik, sehingga kelak manfaatnya akan dirasakan sampai kepada anak cucu kita," ajak Jenderal TNI bintang satu tersebut. Adapun rencana sasaran kegiatan penghijauan sebelumnya dipaparkan oleh Danyonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, yaitu sepanjang pinggiran jalan di sekitar kawasan Mandalika, kawasan bukit Prabu seluas 56.000 M2, kawasan bukit pink seluas 24 Hektar dan kawasan bukit Seger seluas 21 Hektar dengan jenis tanaman pohon pole, trambesi, plamboyan, velfer dan bougenvile. Sedangkan personel TNI yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut direncanakan berjumlah 60 orang yaitu personel dari Kodim 30 orang dan personel dari Yonif 742/SWY berjumlah 30 orang. "Kegiatan penanaman pohon ini akan dilaksanakan oleh TNI bersama-sama dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya selama satu bulan," papar Danyonif 742/SWY. Adapun pejabat yang hadir mengikuti rapat koordinasi tersebut Dandim 1620/Loteng, Dandim 1615/Lotim diwakili Kapten Inf Bimo Sakti, Kapolres Lombok tengah, Kadis Pariwisata NTB, Kadis LHK Prov NTB, Kepala Balai BPDASHL Dodokan Moyosari, Kalak BPBD prov NTB, Kasat Pol PP Prov NTB, Kadis Pariwisata kabupaten Lombok Tengah, Kalak BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Kasat Pol PP kabupaten Lombok Tengah diwakili oleh Bpk. Moch Taufik dan GM PT ITDC. (Pendam9) |
Babinsa, Babinkamtibmas dan KPH Patroli Gabungan Lindungi Kawasan Hutan Sumbawa Posted: 23 Nov 2020 02:00 PM PST SUMBAWA BESAR, LELEMUKU.COM - Babinsa Desa Luk Koramil 01/Kota Kodim 1607/Sumbawa Sertu Rengga bersama Babinkamtibmas Polsek Kota dan anggota Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) melaksanakan patroli di kawasan hutan Dusun Luk A Desa Luk kecamatan Rhee, kabupaten Sumbawa, Kamis (19/11/2020). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah, menghilangkan, mengurangi, menutup niat dan kesempatan seseorang atau kelompok untuk melakukan tindak pidana kehutanan seperti penebangan liar, pembakaran hutan maupun lahan di kawasan hutan setempat. "Saat patroli, kami masih menemukan kawasan hutan yang ditebang dan dibakar oleh oknum masyarakat yang membuka lahan untuk menanam jagung," ungkap Rengga. Di tempat berbeda, Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han) di sela-sela kesibukannya mengatakan, selaku aparat TNI-Polri harus selalu aktif bersinergi dengan pihak terkait dalam menjaga kondusifitas wilayah termasuk menjaga keamanan di kawasan hutan. "Patroli sinergitas ini untuk mencegah dan membatasi ruang gerak pelaku pengrusakan kawasan hutan," ujarnya. Menurutnya, patroli gabungan ini juga merupakan sebuah peringatan kepada masyarakat bahwa petugas senantiasa selalu berusaha melindungi dan mengamankan hutan dari gangguan keamanan hutan, sehingga para pelaku atau oknum diharapkan akan mengurungkan niatnya untuk melakukan pencurian kayu dan tindak pidana kehutanan lainnya. Lebih lanjut Rudi Kurniawan menambahkan, Karhutlah juga masih menjadi masalah bagi semua kalangan mengingat dampaknya yang sangat merugikan banyak pihak dan menimbulkan berbagai penyakit termasuk salah satunya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa). "Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat untuk ikut peduli, bahwa hutan harus kita jaga dengan tidak membakar lahan dan hutan sembarangan serta tidak melakukan penebangan liar," ajaknya. (Pendam9) |
Forkopimda Sambut Kunjungan Mahyuddin Jelang Pilkada 2020 di Nusa Tenggara Barat Posted: 23 Nov 2020 12:00 PM PST MATARAM, LELEMUKU.COM - Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Wakapolda NTB, Sekda NTB da Ketua Bawaslu NTB menyambut kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI Dr. H. Mahyudin beserta rombongan di ruang rapat utama Kantor Gubernur NTB, Selasa (17/11/2020). Kunjungan Wakil Ketua DPD RI bersama rombongan dalam rangka Pengawasan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di wilayah Prov NTB. Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPD RI Dr. H. Mahyudin menyampaikan ditengah Pandemi Covid-19 ini, kita akan menggelar Pilkada serentak di seluruh Indonesia yang membutuhkan perhatian, keamanan dan keselamatan yang tidak bisa ditawar-tawar. "Jangan sampai penyelenggara dan masyarakat tertular Covid-19 yang menimbulkan klaster baru yakni klaster Pilkada," ujarnya. "Masing-masing TPS harus disiapkan masker, sarung tangan dan handsanitizer untuk petugas TPS dan masyarakat." Tambahnya. Mahyudin juga berharap agar seluruh pihak menjaga keberlanjutan tahapan Pilkada yang jujur, adil dan demokratis serta tidak ada diskriminasi antar Paslon. Sedangkan, Danrem 162/WB pada kesempatan yang sama memaparkan berdasarkan instruksi Komando Atas, TNI di daerah siap mendukung dan memback up Polri dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 seperti pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019 lalu yang berjalan aman, tertib dan lancar. "Kesuksesan itu tentu karena adanya koordinasi dan sinergitas yang baik antara Korem dengan Polda NTB yang telah berbuat maksimal dalam mengawal pelaksanaan Pemilu," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan personel untuk memback up Kepolisian dalam pengamanan Pilkada serentak di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi NTB. Ahmad Rizal juga menegaskan dalam pelaksanaan Pilkada serentak nanti harus lebih ketat mengingat tingkat kerawanan Pilkada justru lebih tinggi dari pada Pilpres karena Paslon dan pendukungnya berada di dalam satu wilayah yang sama. Sementara Wakil Gubernur NTB Dr. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 di tujuh Kabupaten/Kota di NTB, Pemprov NTB bersama TNI, Polri dan seluruh stakeholder sejak awal sudah memiliki komitmen untuk menyelenggarakan Pilkada serentak dengan mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Komitmen tersebut diawali dengan mengundang seluruh bakal calon sebelum mereka ditetapkan sebagai calon untuk membuat komitmen yang memiliki sanksi pidana bahwa selama proses Pilkada, mereka harus mematuhi protokol Kesehatan Covid-19. Selain itu, Wagub juga berharap sinergitas Pemda, TNI dan Polri dalam pengawalan dan pengamanan Pilkada sangat dibutuhkan dengan harapan Pilkada dapat berjalan dengan sesuai harapan kita bersama. (Pendam9) |
Mahfud MD Minta Pemprov NTB Antisipasi Penularan Virus Saat Libur Panjang Posted: 25 Oct 2020 04:56 AM PDT MATARAM, LELEMUKU.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh. Mahfud MD, meminta semua pihak mengantisipasi potensi kerawanan, terutama penularan Covid-19 dimasa libur panjang nanti. Jangan sampai setelah libur panjang muncul pusat-pusat penularan Covid-19 yang baru. "Disitu akan terjadi kerawanan - kerawanan yang harus kita antisipasi yang mungkin tidak kondusif atau tidak sejalan dengan kebijakan pokok Pemerintah pada saat ini, yaitu protokol kesehatan," kata Mahfud MD saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Libur Panjang Cuti yang dikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., bersama unsur anggota Forkompinda Provinsi NTB di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Kamis (22/10/2020). Menurut Mahfud MD, setiap ada libur panjang selalu ada potensi kerumunan atau tumpukan orang. Misalnya di transportasi umum, atau di tempat-tempat seperti terminal, stasiun, bandara, tempat rekreasi dan sebagainya. Tentu semua potensi ini harus diantisipasi supaya jangan sampai menjadi pusat-pusat penularan baru. Ini akan berakibat pada menurunnya tingkat kesembuhan pasien yang sudah bagus. "Kemudian persentase penularan yang juga sudah bagus, tingkat kematian yang juga sudah bagus, karena sedikit, di tingkat kematian itu tiga koma sekian persen, masih lumayan meskipun tidak sama dengan rata-rata dunia, bisa menurun lagi. Nah itu semua harus diantisipasi," kata Mahfud. Mahfud juga menyinggung soal perayaan Maulid Nabi. Kata dia, Maulid Nabi itu adalah salah satu peringatan keagamaan. Satu pertanda bahwa negara ini sangat menghargai acara keagamaan. Namun karena saat ini masa pandemi, jangan sampai perayaan hari keagamaan jadi kluster penularan Covid-19. Karenanya penerapan protokol kesehatan harus diperhatikan betul. "Nanti tentu akan banyak yang menyampaikan, yang mengamankan jalan siapa, yang maulidan siapa, tempat rekreasi siapa dan semuanya itu akan sangat ditentukan bagaimana daerah, pimpinan daerah, Forkompinda dan seluruh jajarannya itu berkoordinasi untuk melakukan antisipasi atas berbagai kemungkinan," tegasnya. Sementara itu, Prof. Dr. Agus Saptono, mewakili Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menyampaikan seruan kementeriannya kepada masyarakat. Diantaranya di masa pandemi ini, masyarakat harus tetap disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu pengawasan juga melibatkan unsur TNI-Polri disejumlah titik keramaian dan memperbanyak pos-pos pemantauan Protokol Kesehatan di daerah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan masyarakat agar tidak timbul kluster-kluster baru serta perlunya penyediaan dan penerapan Protokol Kesehatan di tempat-tempat kerja dan lain sebagainya. Selain itu perlu dilakukan tes rapid atau swab bagi masyarakat yang sudah melakukan libur panjang. Kepala BNPB, Letjen Doni Munardo, mengaku gembira karena angka kesembuhan masyarakat dari Covid-19 mulai meningkat, meski angka kematian masih terbilang tinggi. Namun kondisi sepert ini tidak membuat kehilangan kewaspadaan bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati menghadapi Covid-19 ini. Tentunya dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan untuk hidup lebih sehat dan selamat. Monardo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrim yang akan melanda Indonesia seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya yang harus diwaspadai dampaknya. "Pesan saya selama liburan nanti lebih baik berlibur bersama keluarga di rumah dengan melakukan hal-hal positif yang bisa meningkatkan imun masyarakat," kata Doni. Terkait transportasi, Menteri Perhubungan, Budi Karya, menyampaikan bahwa pihaknya akan membangun koordinasi yang kuat dengan pihak Lantas di lapangan, terutama saat terjadinya kemacetan lalu lintas saat mudik libur Panjang. Masyarakat pengguna jalan maupun pengguna transportasi lainnya baik darat, laut dan udara untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari serangan Covid-19. "Kita ingin lakukan hal ini dengan hasil yang baik. Tentunya kekompakan harus kita pegang teguh dan jalankan secara tertib pula," pesan Menhub. (diskominfotikntb) |
Zulkeflimansyah Apresiasi Kontribusi Universitas Mataram (Unram) di Dies Natalis ke - 58 Posted: 05 Oct 2020 05:58 AM PDT MATARAM, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkeflimansyah mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus kebanggaannya, karena begitu banyak lulusan atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dihasilkan Universitas Mataram (Unram) dan telah banyak berkontribusi luar biasa bagi pembangunan NTB. "Kami atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan selamat atas Dies natalis Unram yang ke 58. Dan tidak berlebihan kalau kami mengatakan bahwa baik buruknya NTB salah satunya ditentukan oleh kontribusi Unram," kata Gubernur NTB dalam sambutannya pada Dies natalis Unram ke 58 yang dilakukan secara virtual dari Pendopo Gubernur NTB, Jumat (2/10/2020). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zul sapaan akrab Gubernur NTB, menyampaikan pesan Presiden RI kepada seluruh Gubernur se Indonesia, yaitu untuk terus melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan, serta manfaatnya bisa dirasakan seluruh rakyat hingga ke desa-desa. Dan pembangunan menurut hemat Gubernur, bukan hanya sekedar pertumbuhan ekonomi tapi pertumbuhan ekonomi yang harus disertai dengan perubahan. "Dan Alhamdulillah, kita di NTB dengan kehadiran Unram betul-betul mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang ada di Provinsi NTB," ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut. Gubernur Zul menambahkan, saat ini dengan kemajuan sains dan teknologi, disadari betul persaingan antar program studi keilmuan sangat ketat. Gubernur mengaku semua Program Studi (Prodi) yang ada di Unram memiliki kemampuan kelas satu. "Saya yakin kontribusi positif akan lebih banyak lagi dihasilkan," kata Gubernur Zul. Gubernur meyakini, jika sinergi dan komunikasi terbangun antara Prodi dan sesuai dengan keinginan pemerintah pusat untuk menghadirkan kampus yang merdeka untuk belajar akan bisa berkolaborasi dan bekerjasama nantinya dengan baik. Dengan demikian bisa menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat yang ada di NTB. Di akhir arahannya, Gubernur Zul berharap pada usianya yang ke 58, Unram tetap aktif untuk bersinergi dan berkolaborasi dan berkontribusi untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan peningkatan kapasitas SDM yang ada di provinsi tercinta NTB. "Sekali lagi atas nama masyarakat NTB, kami ucapkan selamat Dis Natalis ke 58 Unram. Mudah-mudahan Unram jaya selalu dan bisa menjadi Universitas kelas satu, kelas atas di Indonesia yang kita cintai ini. Selamat kepada Rektor, para Propesor, para dosen, seluruh mahasiswa Unram, seluruh alumni dan civitas akademika Unram. (DiskominfotikNTB) |
Ahmad Rizal Ramdhani Ungkap TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Serentak Tahun 2020 di NTB Posted: 06 Sep 2020 01:10 AM PDT MATARAM, LELEMUKU.COM - Apel gelar pasukan Virtual Operasi Mantap Praja Gatarin 2020 dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi NTB dipimpin Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K. M.H., dihadiri oleh Wakapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM (diwakili), Irwasda Polda NTB, Ketua KPU Provinsi NTB, PJU Polda NTB, Kadishub Provinsi NTB, Kasatpol PP Provinsi NTB, Dandenpomad IX/2 Mataram dan Dandenpomal Mataram, bertempat di Lapangan Tenis Polda NTB Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan simbol atau pesan dari kesiapan kita semua seluruh stakeholder yang ada atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan masyarakat bangsa Indonesia untuk melakukan pengamanan dalam menyukseskan kegiatan Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Demikian disampaikan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, usai menghadiri kegiatan tersebut, Kamis (3/8/2020). Danrem mengatakan, dengan seluruh kekuatan dan kemampuan yang dimiliki prajurit TNI jajaran Korem 162/WB siap membantu Polri jajaran Polda NTB namun demikian dalam pelaksanaan tentunya kita sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku untuk melaksanakan pengamanan seluruh proses tahapan Pilkada serentak tahun 2020 yang diselenggarakan oleh tujuh kabupaten/kota di NTB meliputi pemilihan walikota dan wakil walikota Mataram, pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Bima. "Tidak hanya TNI-Polri, peran serta seluruh stakeholder dan komponen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda juga sangat diharapkan untuk sama-sama mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di seluruh tahapan Pilkada," terang Danrem. Lebih lanjut Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan, Pilkada serentak adalah agenda penting dari perjalanan demokrasi di Indonesia khususnya provinsi NTB, sebagai proses dari sistem politik demokrasi yang harus disikapi dengan penuh kedewasaan dan kematangan berpikir serta cara bertindak yang profesional dan proporsional agar dapat berjalan efektif dalam pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. "Oleh sebab itu, kita semua berharap seluruh tahapan Pilkada serentak di NTB dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang adil serta mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya," harapnya. Selain itu, alumni Akmil 1993 itu kembali menekankan, komitmen netralitas TNI-Polri yang sudah diatur dalam Undang-undang tentang TNI maupun Polri agar tetap dijaga, sehingga kita lebih konsen dalam melaksanakan pengaman seluruh tahapan Pilkada serta menjamin keamanan masyarakat agar dapat melaksanakan pesta demokrasi dan menyalurkan pilihannya dengan tertib, aman dan lancar. "Tetap diingat, Pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya karena dalam situasi pandemi covid-19, maka protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan tak terkecuali TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan, sehingga Pilkada tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di NTB," pungkasnya. (Penrem162) |
Indonesia Miliki 15 Daerah Sentra Penghasil Kain Tenun dengan Kualitas Terbaik Posted: 01 Sep 2020 08:27 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Kain tenun merupakan salah satu budaya yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang kita. Tak seperti kain batik, kain tenun tersebar di hampir seluruh penjuru Indonesia. Setiap daerah ini memiliki kain tenun yang mempunyai keunikan dan ciri khas sendiri-sendiri sesuai dengan kebudayaan, adat istiadat, kepercayaan, lingkungan alam dan pengetahuan masyarakatnya. Beberapa kain tenun ikat ini merupakan kain tenun jawara di Indonesia. Yups, Selama ini memang kita mengenal beberapa daerah sebagai sentral penghasil kain tenun ikat yang terkenal dan berkualitas, sebut saja daerah NTT dengan kain tenun ikatnya sudah terkenal seanteo nusantara, kemudian palembang dengan songketnya. Nah ternyata, selain kedua daerah tersebut, Indonesia juga memiliki daerah-daerah lain sebagai penghasil kain tenun ikat yang berkualitas? daerah mana sajakah di Indionesia yang memghasilkan kain tenun jawara di Indonesia? berikut penjelasnnya Berikut 15 Daerah penghasil kain tenun dengan kualitas terbaik di Indonesia yang wajib anda ketahui : 1. Palembang - Sumatera Selatan Palembang terkenal sebagai penghasil songket. songket sering dianggap sebagai kain terbaik yang ada didunia dengan julukan sebagai ratu nya kain. Tak heran karena kain songket mempunyai keindahan luar biasa. Kain songket merupakan kain tenun berwarna dasar merah dan diselingi dengan benang emas. Warna merah dan emas memang perpaduan warna yang menunjukkan kemewahan. Benang emas yang disematkan di kain songket menggambarkan kejayaan dari kerajaan sriwijaya. Di palembang sendiri, kain songket merupakan penanda status sosial seseorang dimasyarakat. Kain songket ini umumnya digunakan pada saat pesta pernikahan dan juga sebagai kostum penari ketika sedang menari gending sriwijaya (tarian selamat datang) untuk menyambut tamu kehormatan. Songket Palembang dipercaya mempengaruhi kain-kain songket diwilayah sekitarnya seperti Padang, Riau, Jambi dan Lampung. 2. Minangkabau – Sumatera Barat Satu lagi daerah di Sumatera yang terkenal sebagai daerah penghasil kain tenun. Minangkabau terkenal dengan tenun Pandai Sikek nya. Kain songket Pandai Sikek memang banyak terpengaruh dari kain songket Palembang. Tak hanya benang emas yang digunakan, fungsi kain songket Pandai Sikek pun hampir sama dengan kain songket Palembang. Kain songket Pandai Sikek biasanya digunakan pada acara adat seperti perkawinan dan juga menyambut tamu penting. Dalam Songket Pandai Sikek terkandung nilai budaya seperti keindahan, ketekunan, ketelitian dan kesabaran. 3. Batak – Sumatera Utara Batak mungkin salah satu kota di Sumatera yang tidak terpengaruh oleh kain songket dari palembang. Batak mempunyai jenis kain sendiri yang disebut Ulos. Ulos adalah kain tenun khas Batak yang berbentuk selendang. Kain yang biasanya ditenun dengan benang berwarna emas dan perak ini didominasi oleh warna merah, hitam, dan putih. Kain Ulos ini tidak boleh diberikan dari yang rendah kedudukannya kepada yang lebih tinggi, seperti dari anak ke orang tua. Jenis Ulos yang diberikan juga harus disesuaikan dengan ketentuan adat, karena setiap Ulos berbeda arti dan fungsinya. 4. Jambi Tidak bisa dipungkiri jika kain songket Jambi memang sedikit banyak terpengaruh dari Songket Palembang. Ini dikarenakan wilayahnya yang cukup berdekatan. Di Jambi sendiri menenun songket adalah kegiatan umum yang dilakukan oleh anak gadis di masa lalu. Mereka diajarkan untuk menenun agar mereka selalu berada didalam rumah. Kain yang mereka tenun nantinya akan dipakai sendiri. Oleh karena itu mereka berlomba-lomba untuk membuat kain yang indah agar dapat mempercantik diri mereka. Songket Jambi terkenal dengan nama Muaro Bungo dengan rata-rata motif berbentu bunga. Ciri khas songket Jambi adalah terdapat benang emas didalam suluran daun dan bunga. 5. Riau Masyarakat Riau mulai mengenal tenun pada masa pemerintahan Kerajaan Siak. Pada masa itu kain tenun diperkenalkan oleh suku Melayu dari Trengganu, Malaysia. Pada masa itu kain tenun hanya digunakan oleh bangsawan di kerajaan namun seiring berjalannya waktu, kini songker Jambi sudah digunakan secara luas. Lazimnya kain tenun digunakan sebagai bahan utama pembuat pakaian pengantin atau untuk hadiah pernikahan. Kini kain tenun juga merupakan produk kerajinan atau souvenir khas kota Riau. 6. Lampung - Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak dan benang emas. Motif yang digunakan pada kain tapis biasanya motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan perak. 7. Jepara - Jawa Tengah Jepara adalah salah satu kota di pulau Jawa yang mempunyai banyak jenis kain tenun. Jika pulau Jawa identik dengan kain batiknya, tidak demikian dengan Jepara. Salah satu kota di Jawa tengah ini mempunyai banyak jenis kain tenun diantaranya Tenun Troso, Tenun Baron, Tenun Blanket dan Tenun Kamen. Keunikan dari kain tenun di Jepara ini adalah motif dan corak yang digunakan pada kain mengikuti perkembangan jaman. Sehingga kain tenun dari Jepara ini cocok untuk dikenakan sehari-hari dalam berbagai jenis aktivitas. 8. Yogyakarta Yogyakarta tak hanya terkenal dengan kain batik, ternyata Yogyakarta juga mempunyai kain tenun. umumnya kain tenun dari Yogyakarta ini disebut kain lurik. Lurik adalah kain dengan motif garis-garis kecil. Lurik merupakan pakaian tradisional khas warga pria pedesaan dikalangan masyarakat Jawa. Lurik ini biasanya berbahan dasar katun kasar sehingga harganya relatif murah dan terjangkau untuk masyarakat miskin. 9. Bali Sama halnya seperti daerah Sumatera, Bali juga merupakan salah satu sentra penghasil kain tenun. Pulau Bali sangat terkenal dengan tradisi dan upacara adat istiadat bahkan sampai sekarang ini. Tak heran jika ada banyak jenis kain tenun eksotis yang dihasilkan dari pulau Bali diantara nya adalah Tenun Endek, Tenun Grinsing dan Tenun Rangrang. Masing-masing kain tenun mempunyai motif – motif yang sangat kental akan budaya dan ritual keagaaman masyarakat Bali. 10. Kalimantan Timur Kalimantan juga dikenal sebagai daerah penghasil tenun. salah satu tenun asli Kalimantan adalah tenun Doyo. Jenis tenun dari Kalimantan ini termasuk tenun ikat yang benangnya dibuat dari bahan dasar serat daun khas yang ada di daerah tersebut. Tidak hanya memakai material khas di wilayahnya, motif-motif tenun doyo pun mengambil corak dari bentuk hewan, tumbuhan, hingga cerita mitologi yang berkembang di suku Dayak yang ada di kawasan itu. 11. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan mempunyai tenun Pagatan, tenun ini kerap kali dilirik oleh para desainer dunia. Tenun pagatan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan ini dianggap memiliki corak yang begitu unik dan menarik sehingga mudah diaplikasikan ke dalam berbagai mode fashion yang tengah berkembang. 12. Kalimantan Barat Kamu akan sulit mengalihkan pandangan jika sudah melihat pesona dari tenun asal Kalimantan Barat ini. Termasuk jenis kain tenun pakan yang kerap dihiasi benang emas, tenun sambas memberikan keunikannya dengan adanya motif pucuk rebung yang menyerupai tunas bambu di hampir tiap kainnya. Maknanya sendiri adalah kerendahan hati dan semangat untuk terus maju. 13. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah terkenal dengan tenun Donggala nya. Jenis tenun yang dulunya biasa dipakai untuk berbagai acara besar—seperti pesta pernikahan—ini sekarang mulai dipakai guna beragam kegiatan sehari-hari. Bahkan tenun donggala sudah dianjurkan sebagai pakaian dinas di kawasan Donggala, Sulawesi Tengah. Selain untuk acara gembira, seperti pesta pernikahan dan penjamuan tamu, tenun Donggala juga kerap dipakai sebagai lambang kedukaan, yakni kain tenun Donggala yang berwarna hitam atau ungu. 14. Nusa Tenggara Timur Kain Tenun NTT adalah kain yang dibuat dari proses menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Tenun sendiri merupakan kegiatan membuat kain dengan cara memasukan benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami. Pewarna alami tersebut biasanya dibuat dari akar-akar pohon dan ada pula yang menggunakan dedaunan. Di NTT terdapat banyak suku-suku, tiap suku mempunyai keunikan masing-masing dalam hal corak dan motif. Tiap inidividu diharapkan bangga mengenakan kain dari sukunya masing-masing sebab tiap kain yang ditenun itu unik dan tidak ada satu pun identik sama. Motif atau pola yang ada merupakan manifestasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan memiliki ikatan emosional yang cukup erat dengan masyarakat di tiap suku. 15. Nusa Tenggara Barat Menenun merupakan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun di suku Sasak, Nusa Tenggara Barat. Menenun merupakan aktivitas wajib yang harus dilakukan oleh kaum wanita pada waktu itu. Ada suatu filosofi atau tradisi yang dianut di suku Sasak, perempuan Sasak jika belum piawai menenun, maka perempuan tersebut secara adat, belum boleh di nikahkan karena dianggap belum baligh, atau dewasa. Tenun Sasak mempunyai keunikan dibandingkan dengan kain tenun lain yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan kain tenun berasal dari alam tidak ada campuran bahan kimia seperti benang yang mereka gunakan berasal dari kapas, yang kemudian mereka pintal sendiri dengan menggunakan alat yang masih tradisional. Sedangkan dalam segi warna, kain tenun Dusun Sade terkenal tidak akan pudar walaupun sering dicuci. Tenun Sasak memiliki ragam hias yang mempunyai arti simbolik yang merupakan manifestasi dari kehidupan dan kepercayaan masyarakat. (GriyaTenun) |
Fauzan Khalid Sambut Silahturahmi Zulkieflimansyah dan Forkopimda ke Lombok Barat Posted: 28 May 2020 09:10 AM PDT GERUNG, LELEMUKU.COM - Setelah dari Kota Mataram, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melanjutkan kegiatan silaturahmi ke Bupati Lombok Barat (Lobar) pada Kamis (28/5/2020). Gubernur diterima langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama jajaran pemerintah Lobar. Di sana, Gubernur memaparkan terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di NTB dan secara Nasional pemerintah pusat sedang mempersiapkan skenario "New Normal". Di NTB kata Gubernur, muncul kasus-kasus positif Covid-19 akibat transmisi lokal yang harus diwaspadai bersama. Dengan demikian tidak ada pilihan lain kecuali semua pihak harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar mata rantai pandemi ini dapat dicegah bersama. "Karena tidak disiplin, ini mengakibatkan tenaga kesehatan kita ikut terinfeksi, bahkan Covid ini sudah menjangkiti anak-anak," kata Gubernur. Ia mengatakan, kunjungannya ke Lobar saat ini untuk memberikan semangat dalam upaya menangani Covid-19." Kita harus bersama-sama memerangi pandemi ini. Jangan sampai kerja masih banyak, namun semangat kita sudah berkurang," ujarnya. Gubernur juga memberikan semangat kepada para Camat agar tidak bosan dalam penanganan Covid-19 di Lobar, terlebih kasus corona di daerah ini cukup besar. Selain penanganan medis, Gubernur juga menyampaikan soal pentingnya melindungi UMKM dalam daerah di masa pandemi. Dengan melibatkan mereka dalam jaring pengaman sosial, maka UMKM juga tetap berproduksi di tengah kesulitan ini. "Dalam musibah ada peluang untuk melibatkan UMKM dalam memenuhi kebutuhan lokal kita. Krisis ini melahirkan orang hebat dan luar biasa. Tinggal bagaimanan kita memanfaatkan orang hebat dan luar biasa ini," ujarnya. Tak lupa, Gubernur memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang telah berperan aktif dalam membantu penanganan Covid-19 ini. " Kami ucapkan terimaksih banyak atas peran serta Toga dan Toma di Lobar karena telah membantu kami dalam menangani Covid ini," katanya. Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan, pihaknya sudah membuat Tim Khusus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan, juga membuat tim penindakan jika ada masayarakat yang melanggar. Di Lobar sendiri, kasus Covid-19 berjumlah sebanyak 114 sampai dengan tanggal 27 Mei kemarin dengan 48 pasien sudah sembuh. Sebanyak 7 kasus Covid-19 diantaranya dari kalangan medis. Mereka sedang menjalani proses karantina di Senggigi. "Kami berharap kebijakan pembatasan penumpang seperti yang diberlakukan di bandara, diterapkan juga di pelabuhan agar upaya kita bersama semakin optimal," terangnya. (infopublik) |
Indah Dhamayanti Putri Ungkap Lonjakan Produksi Bawang Merah Untungkan Petani Bima Posted: 28 May 2020 08:45 AM PDT WOHA, LELEMUKU.COM - Bupati Bima, NTB, Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo atas kebijakannya dalam menutup impor bawang merah sehingga harga bawang yang diproduksi petani Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Bima melonjak dari harga sebelumnya. Dengan demikian, secara nyata memperngaruhi peningkatan kesejahteraan petani bawang merah. "Kami bersyukur kepada kebijakan Bapak Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sehingga harga bawang yang kami produksi melonjak dari harga sebelumnya dan kesejahteraan petani bawang meningkat," sebut Indah dalam panen raya bawang merah bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bima, Kamis (28/5/2020). Indah menuturkan produksi petani Bima terus meningkat dan pemerintah daerah kabupaten Bima dan seluruh petani berkomitmen menyukseskan produksi komoditi bawang, padi, jagung dan komoditi yang menjadi unggulan yang ditanam petani Bima. Menurutnya peningkatan produksi petani Bima tidak lepas dari dukungan Kementan yang selalu mensupport seluruh kegiatan pertanian. "Oleh karena itu dukungan dari Kementerian Pertanian dalam hal ini dari bapak bapak para Dirjen untuk keberlansungan petani kami dari bibit, pupuk maupun alsintan sangat kami harapkan dan tentunya dukungan yang selama ini diberikan kepada kami dan para petani kami ucapkan banyak terima kasih," tukasnya. Badan Karantina Pertanian mencatat ekpsor komoditas bawang berasal dari petani di Pulau Sumbawa melalui pelabuhan Badas, Poto Tano, Bima dan Sape tahun 2018 sebanyak 23,1 ribu ton, tahun 2019 produksi sebanyak 24,1 ribu ton dan tahun 2020 (hingga 26 Mei tahun 2020) sebanyak 1,3 ribu ton . Sedangkan untuk komoditas jagung berasal dari petani di Sumbawa, Bima dan Dompu dimana produksi tahun 2018 sebanyak 478,1 ribu ton dan produksi tahun 2019 sebanyak 668,9 ribu ton. Berdasarkan data Early Warning System (EWS) bawang merah yang disesuaikan hitungannya berdasarkan produksi rogol kering askip, prediksi Ditjen Hortikultura pada bulan Mei-Agustus 2020 terdapat produksi sebanyak 348.343 ton sedangkan kebutuhan sebesar 342.598 ton, sehingga surplus sebesar 5.745 ton. Adapun luas pertanaman bawang merah secara nasional selama periode Januari-Mei 2020 tercatat seluas 74.083 hektare (ha) dengan rincian bulan Januari seluas 17.472 ha, Februari seluas 14.739 ha, Maret seluas 14.278 ha, April seluas 14.088 ha dan Mei seluas 13.506 ha. (Infopublik) |
Syahrul Yasin Limpo Panen Bawang Merah di Bima, Penuhi Pasokan Dalam Negeri Posted: 28 May 2020 08:41 AM PDT WOHA, LELEMUKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya bawang merah di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna memastikan produksi atau ketersediaan dalam negeri cukup sehingga kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi sendiri. "Saya memintan jajaran Kementerian Pertanian untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah guna mewujudkan NTB menjadi penyangga pangan nasional. Oleh karna itu, kinerja pertanian harus dimasifkan sehingga produksi komoditi andalan NTB seperti bawang, jagung dan padi meningkat," demikian dikatakan Syahrul saat panen bawang merah bersama Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri di areal seluas 45 hektar di Desa Risa, Kecamatan Woha, Kamis (28/5/2020). Menurut Syahrul, saat ekonomi dunia melambat, sektor pertanian harus dimasifkan karena perut rakyat harus terus dipikirkan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menggenjot produksi pangan khusus bawang merah sehingga Kabupaten Bima menjadi penyangga nasional. "Insya Allah, Bima dan NTB akan menjadi contoh kita, lakukan langkah kita maksimal. Kita harapkan NTB akan menjadi penyangga pangan nasional kita dari seluruh komoditi terutama padi, jagung dan bawang merah," ujarnya. Luas tanam bawang merah di Kabupaten Bima mencapai 11.000 hektar. Di saat pandemi covid 19 ini, Syahrul menyebutkan sektor pertanian salah satunya komoditas bawang merah merupakan sektor yang menjanjikan dari melemahnya perekomian saat ini. "Saya bersyukur melihat apa yang ada di Bima dan saya kira tugas kita makin banyak dan tugas ini baru kita mulai. Pertanian menjanjikan masyarakatnya tidak miskin jadi salah orang mengatakan kalo ada yang bilang pertanian itu untuk orang kecil," ucapnya. Lebih lanjut, Syahrul meminta pemerintah daerah bersama para petani untuk menyusun langkah manajemen yang baik. Pengembangan pertanian NTB harus didukung dengan sistem pengairan yang bagus dan kerjasama dalam membantu petani salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas dari pemerintah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Bawang sedang naik daun namun harga itu bisa naik turun sehingga kita harus punya manajemen yang bagus. Untuk jagung dryer harus diperkuat sehingga pergudangan akan makin kuat jadi kita harus atur penyimpanan yang bagus. Kalo perlu ambil modal dari KUR untuk setiap kabupaten," tegasnya. (InfoPublik) |
Dahlan Ungkap Korem Wira Bhakti Amankan Penyebaran COVID-19 di NTB Posted: 28 May 2020 07:48 AM PDT MATARAM, LELEMUKU.COM - Segala upaya dilakukan Gugus Satgas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Wilayah NTB baik dipulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos, dalam Rilis tertulis Kamis (21/5/2020). Dijelaskannya, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H ditengah wabah pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk indonesia lebih khusus lagi Prov NTB, guna mengantisipasi penyebaran Covid yang tak kunjung meredah Pemerintah Prov NTB tergabung dalam Satgas Gugus Percepatan penanganan Covid-19 tidak mau gegabah dalam menyikapi kondisi tersebut, melakukan berbagai upaya dengan berbagai pertimbangan sesuai dinamika perkembangan Tran Penyebaran Covid-19. Terkait hal tersebut lanjut Kapenrem, menindak lanjuti instruksi Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, agar kodim jajarannya mensosialisasikan surat Keputusan Gubernur NTB nomor: 003.2-504 tanggal 19 Mei 2020 tentang pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, termasuk imbauan ketua MUI Prov terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri ditengah Covid-19. Kodim jajaran Korem 162/WB melalui para Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan steakholder lainnya bersinergi mensosialisasikan imbauan dengan menggunakan segala sarana yang ada baik dengan penerangan keliling menggunakan kendaraan dilengkapi pengeras suara, melalui media sosial, media online dan lainnya serta secara langsung door to door di wilayah masing-masing, ungkap Kapen. Adapun imbauan yang disampaikan antara lain : Pertama, Pengumpulan zakat fitrah dan/atau ZIS (Zakat, Infak, dan Shadaqah) diusahakan menghindari kontak fisik secara langsung, dan bisa dilakukan melalui layanan jemput zakat dan transfer layanan perbankan; Kedua, Penyaluran Zakat Fitrah dan/atau ZiS (Zakat, Infak, dan Shadaqah) yang ada di masjid, mushola dan tempat pengumpulan zakat lainnya yang berada di lingkungan masyarakat dapat diberikan secara langsung kepada mustahik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan; Ketiga, Dalam situasi pandemi Covid-19, takbiran dilaksanakan melalui media televisi, radio, media sosial dan media digital lainnya; Keempat, Takbiran dapat dilakukan/dilaksanakan di masjid hanya oleh pengurus takmir masjid; Kelima, Shalat Idul Fitri 1441 H dilakukan/dilaksanakan di rumah masing-masing; Keenam, Silaturahim atau halal bihalal Idul Fitri 1441 H bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/conference; Untuk itu, imbuh kapenrem, diharapkan semua komponen masyarakat dapat mentaati semua imbauan pemerintah tersebut, demi membantu percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah NTB, sehingga hal-hal diluar dugaan diambang batas kemampuan kita tidak perlu terjadi, untuk keamanan dan keselamatan diri, keluarga dan kita semua, karena dengan semua kita disiplin diri dalam menjalankan SOP Protokol Pencegahan Covid-19. (Pendam9) |
Kodim Loteng Gelar Baksos Donor Darah Peringati HUT Kodam Udayana ke 63 Posted: 28 May 2020 12:46 AM PDT PRAYA, LELEMUKU.COM – Dalam rangka memperingati HUT Kodam IX/Udayana ke 63 tahun 2020, Kodim 1620/Loteng menggelar bhakti sosial (Baksos) donor darah di Aula Serba Guna Kodim 1620/Loteng, Rabu (27/5/2020). Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., dalam sambutannya menyampaikan baksos donor darah tersebut dilakukan selain dalam rangka peringatan HUT Kodam IX/Udayana, juga untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini terbaring sakit dan membutuhkan darah. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini, PMI merasa kesulitan untuk menyiapkan permintaan darah dari pasien karena minimnya pendonor. Untuk itu, kata Prastiwanto, pihaknya berupaya untuk menggelar baksos donor darah dengan harapan dari hasil sumbangan darah tersebut dapat menyelamatkan nyawa warga yang membutuhkan. "Ingat setetes darah dengan izin Allah SWT dapat menolong nyawa seseorang," ujar Prastiwanto. Donor darah selain bermanfaat bagi penerima, lanjut pria kelahiran Bangkalan Madura tersebut, juga sangat baik untuk Kesehatan pendonor diantaranya dapat menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan resiko kanker, membantu menurunkan berat badan dan lain sebagainya. "Jadilah pejuang kemanusiaan dengan mendonorkan darah untuk kesehatan dan keselamatan sesama, in syaa Allah akan bernilai ibadah," tutupnya. Sedangkan UTD Dikes Loteng M. Munjir pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas baksos yang digelar Kodim Loteng karena selama pandemi Covis-19, program Dikes Loteng tentang donor darah di desa-desa tidak terlaksana dengan baik. "Kita memiliki program donor darah di desa-desa minimal 10 orang dengan tujuan adanya ketersediaan darah di UTD Dikes Loteng," ungkap M. Munjir. Pada kesempatan tersebut, UTD Dikes Loteng juga memberikan piagam sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor yang ikhlas dan suka rela mendonorkan darahnya untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan darah. Baksos donor darah juga diikuti Kapolres Loteng AKBP Budi Santoso, Kasdim Mayor Inf Dian Aksmiyandika dan Waka Polres Loteng Kompol I Ketut Tamia, para Pasi, Danramil dan anggota serta Persit KCK. (Pendam9) |
Jafar Yusuf Ungkap Pengumpulan dan Pengelolaan Zakat Baznas Sumbawa Barat Sesuai Syariat. Posted: 26 May 2020 07:30 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM – Zakat wajib dikelola dengan baik oleh sekelompok orang yang berilmu dan berdedikasi tinggi. Kewajiban mengelola zakat adalah fardu kifayah yang berarti jika tidak ada sebagian ummat yang mengelola zakat maka seluruh ummat akan menanggung dosa kelalaian perintah Allah swt. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H M Jafar Yusuf, mengatakan, bahwa pengumpulan zakat oleh Baznas sudah sesuai dengan syariat atau aturan islam, demikian juga dengan cara mengelolanya. "Baznas insyaAllah mengumpulkan dan mengelola sudah sesuai aturan islam serta ditunjang dengan peraturan-peraturan pemerintah," kata Ketua Baznas, H M Jafar Yusuf, saat ditemui di Taliwang, Selasa (26/5). Demikian juga dengan cara membagikan kepada yang berhak menerimanya seperti fakir, miskin, amil, mu'allaf, gharim atau orang yang memilki hutang, orang yang berjuang di jalan Allah, dan ibnu sabil. Selain Baznas, di KSB ada satu lembaga yang mendapat izin dari Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam setelah mendapat rekomendasi dari Baznas yaitu Lembaga Amil Zakat (LAZ) DASI NTB Cabang KSB. "LAZ DASI NTB Cabang KSB ini satu-satunya lembaga Amil Zakat di KSB selain Baznas yang resmi," katanya. Ia juga meminta kepada warga KSB untuk mengumpulkan zakat kepada lembaga resmi atau Baznas agar dapat disalurkan dengan baik kepada yang berhak menerimanya. "Dengan banyaknya pengelola zakat justru ditakutkan timbul peningkatan para mustahik palsu," katanya. Jika ada pihak yang mengumpulkan Zakat secara liar maka telah melanggar peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2014 dan harus ditertibkan agar pengumpulan dan penyaluran zakat dapat dilakukan maksimal. "Kami juga sudah membentuk Unit Pengumpulan Zakat di setiap kecamatan untuk mempermudah pengumpulan dan penyaluran Zakat," jelasnya. (InfoPublik) |
Herman Suriyono dan Eddy Oswaronto Silaturahmi ke Pondok Pesantren di Taliwang Posted: 26 May 2020 06:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM- Untuk menjalin hubungan baik antara aparat dan tokoh agama dalam menjaga kamtibmas, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK, bersama Dandim 1628/SB, Letkol CZI Eddy Oswaronto silaturahmi ke beberapa Pondok Pesantren (ponpes), Selasa (26/5/2020). Salah satunya mengunjungi Pondok pesantren Al-Ikhlas di Desa Tanakakan Kecamatan Taliwang yang diterima langsung oleh pimpinan Pondok, Kyai Zulkiefli Muhadli. Kapolres Sumbawa Barat, melalui PS paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar, di Taliwang menyampaikan, dalam kunjungannya Kapolres mengungkapkan situasi kamtibmas secara umum kepada Kyai Zulkiefli. "Kedatangan kami adalah bertukar pikiran dengan pimpinan ponpes terkait situasi dan kondisi di KSB," kata dia. Dalam silaturahmi itu juga, Kapolres membahas tentang sektor pertanian yang masih aman, karyawan AMNT yang tidak di-PHK atau dirumahkan, dan memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik. "Saya ingin meminta masukan kepada Kyai terkait dengan kegiatan meaning atau pertambangan ilegal di KSB yang sangat berbahaya untuk masyarakat ke depannya," kata dia. Menanggapi hal tersebut, Kyai Zulkiefli Muhadli mengatakan, penegakan hukum di KSB harus tetap diterapkan. Justru Kyai Zul juga menghawatirkan penggunaan media sosial yang mengabaikan etika dan melanggar hukum. "Kita juga harus mampu mengenal akar masalah seperti kekurangan lapangan kerja, jika iya, maka lapangan kerja harus ditumbuhkan dan dikembangkan salah satunya melalui home industri," pesan Kyai Zul. Selain di Ponpes Al-Ikhlas, Kapolres juga mengunjungi dan bersilaturahmi ke Ponpes Himmatul Umma Desa Sapugara Bree Kecamatan Brangrea dan bertemu langsung dengan Ketua MUI KSB, KH. Syamsul Ismail Lc. KH. Syamsul mengungkapkan, pelajaran di ponpes tersebut juga terhambat karena pandemi Covid-19, sehingga semua santrinya diarahkan untuk belajar dari rumah. "Terima kasih Kapolres dan Dandim sudah menyempatkan diri untuk menjenguk ponpes kami, semoga dengan kunjungan ini hubungan antara kita dapat terjaga dengan baik," kata dia. (InfoPublik) |
Sekolah Guru Indonesia (SGI) Sumbawa Barat Serahkan Bantuan Dana ke Panti Asuhan Al-Balaad Posted: 26 May 2020 04:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Sejumlah guru yang tergabung dalam Sekolah Guru Indonesia (SGI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memberikan bantuan dana se-ala kadarnya kepada Yayasan Baitussakinah yang memiliki panti Al-Balaad di Taliwang, Rabu (20/5/2020). Di tengah-tengah rintik hujan, tidak membuat semangat guru-guru tersebut kendor untuk mengejar pahala di dalam Ramadan, apalagi dalam membantu sesama dalam masa pandemi covid-19. Ketua SGI Sumbawa Barat, Rusdi, yang didampingi Ketua Kelas SGI angkatan 40, Muhammad Akbar, saat memberikan bantuan dana di Taliwang, Rabu (20/5), mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama guru-guru hebat SGI adalah bentuk dari peduli terhadap sesama dan untuk bersilaturahmi. "Walaupun tidak seberapa, kami menyerahkan bantuan untuk operasional yayasan," katanya Rusdi. Atas nama SGI KSB, guru-guru tersebut siap memberikan ilmu kepada anak-anak panti jika dibutuhkan. "Guru-guru ini siap transferkan ilmu, memberikan motivasi serta mengajar membaca Al-Quran," katanya. "Kami berharap ini dapat sedikit membantu dan jangan melihat nominalnya," imbuh Rusdi. Sementara itu, Pimpinan Yayasan Al-Balaad, Khubbul Yatim mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah disalurkan oleh SGI. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan," katanya. Terimakasih semoga silaturahmi ini terus terjalin dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT. (InfoPublik) |
Jafar Yusuf Ungkap Baznas Sumbawa Barat Maksimalkan Unit Pengumpulan Zakat Posted: 26 May 2020 03:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memaksimalkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang telah dibentuk di setiap sekolah, masjid dan kantor untuk mengumpulkan zakat fitrah dan zakat mal. Pengumpulan zakat yang dilakukan oleh UPZ dilakukan agar mempermudah warga di setiap kecamatan dalam menyalurkan zakat fitrah di masa pandemik Covid-19. "Kami telah bentuk UPZ untuk memudahkan pengumpulan Zakat Fitrah, ini juga untuk mencegah bersentuhan langsung dalam pencegahan Covid-19," kata Ketua Baznas, H M Jafar Yusuf saat ditemui di Taliwang, Selasa (19/5). Selain mengumpulkan, UPZ juga diberikan tugas untuk langsung menyalurkan zakat kepada warga yang berhak menerimanya di sekitar UPZ tersebut. Sedangkan penerimaan zakat dari warga yang berstatus PDP atau ODP dan dalam keadaan diisolasi, Baznas akan membantu secara langsung mengumpulkan zakat. "UPZ itu sudah kami bentuk dan SK kan delapan masjid di delapan kecamatan. Setiap UPZ Ada 20 anggota yang kami berikan insentif," jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa target zakat tahun ini Rp4 Miliar, bersumber dari zakat mal aparatur sipil negara, termasuk zakat tunjangan perbaikan (TPP), zakat pengusaha yang sudah ada Perda, pengusaha menjadi rekanan pemerintah dan ditambah infaq masyarakat. "Setelah penyaluran zakat selesai, UPZ nantinya akan menyampaikan laporan kepada Baznas," tuturnya. Selain insentif untuk UPZ, Baznas juga memberikan insentif kepada 300 guru non PTT, non Kontrak, atau non PNS yang mengajar di sekolah swasta sebesar Rp500 ribu dengan total dana Rp143 juta. "Tahun lalu kami berikan masing-masing Rp1 juta, karena jumlahnya bertambah menjadi 269 orang maka agar merata kami berikan Rp500 ribu," katanya. (Infopublik) |
Herman Suriyono ungkapArus Pendek Listrik Jadi Penyebab Rumah Terbakar di Tamekan Posted: 26 May 2020 02:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Satu unit rumah kios milik Hasim Ahmad di Desa Tamekan Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbakar, Selasa (19/5/2020). Kebakaran itu diduga karena arus pendek listrik. Akibatnya, barang-barang dagangan ikut terbakar sehingga pemilik rumah mengalami total kerugian sekitar Rp100 juta. Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK, melalui PS Paur Subbag Humas Bripka Mayadi Iskandar di Taliwang, Selasa, mengatakan, saat kebakaran pemilik rumah tidak berada di tempat karena sedang berbelanja ke pasar. "Awalnya saksi tiba-tiba melihat ada asap mengepul dari atap kios, kemudian ia meminta tolong kepada warga lain," jelasnya. Warga mencoba memadamkan api dengan alat sederhana sambil menunggu bantuan datang. Kebakaran dapat diatasi setelah empat unit Randis AWC Polres KSB dipimpin Kasat Sabhara AKP Arman Wijaya bersama anggota tiba di lokasi sekitar pukul 07.20 WITA atau 20 menit setelah kebakaran terjadi. "Warga juga membantu anggota bahu membahu untuk memadamkan api," ungkapnya. Selain barang-barang dagangan, dua unit kulkas, bangunan kios, atap depan dan teras rumah juga ikut dilalap api. Usai api dipadamkan, anggota Polres KSB bersama masyarakat setempat membantu korban membersihkan barang-barang yang hangus terbakar. Polisi masih menyelidiki kepastian penyebab kebakaran tersebut. (InfoPublik) |
Nurdin Rahman Ungkap Pemkab Sumba Barat Siapkan Anggaran Rp54 Miliar Untuk COVID-19 Posted: 26 May 2020 01:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah menyediakan dana sebesar Rp54. 463. 592.000 untuk penanganan Covid-19. Dana sebesar itu disiapkan untuk tiga bidang penanganan yaitu bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan antisipasi dampak ekonomi kedaruratan atau belanja tak terduga. "Anggaran ini diputuskan setelah realokasi anggaran untuk bidang kesehatan Rp12 Miliar 91 juta, jaringan pengaman sosial Rp22,3 Miliar dan Rp20 Miliar untuk belanja tidak terduga," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Nurdin Rahman SE, di Taliwang, Senin (18/5). Secara rinci ia menjelaskan bahwa dana yang dianggarkan untuk bidang kesehatan sebanyak Rp12 Miliar dibagi dua yaitu untuk belanja barang dan jasa sebesar Rp11,2 Milyar dan belanja modal Rp835 juta. "Belanja ini posisinya untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Asy-syifa," jelasnya. Selain itu, Pemda menyiapkan anggaran untuk jaring pengaman sosial Rp22,3 Miliar. Yang sudah di posisi Dinas Sosial untuk bansos Rp1,9 Miliar. Sementara Rp20,3 Miliar untuk belanja langsung belum terpakai. Dan terakhir adalah anggaran untuk penanganan dampak ekonomi pemda menyiapkan dana sebesar Rp20 Miliar. "Jadi saat ini di dalam belanja tidak terduga (BTT) yang kita siapkan, belum terpakai adalah Rp40,3 Miliar. Ini juga akan digunakan untuk antisipasi sekiranya terjadi perubahan status menjadi darurat," katanya. Ia juga menjelaskan, jika Covid-19 ini selesai dengan baik dan sisa anggaran masih ada maka akan dikembalikan lagi ke Dinas yang mempunyai anggaran. Sampai saat ini posisi KSB masih bisa dikatakan aman karena menggunakan posisi kewilayahan, belum terjadi perubahan signifikan sehingga anggaran ini stabil. Dia menilai, angka Rp40 Miliar itu masih sedikit jika terjadi perubahan status dalam penanganan Covid-19. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Program Dinas Kesehatan KSB, Hendri Fitriawan SKm, mengungkapkan bahwa anggaran untuk penanganan Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan adalah sebesara Rp4,3 Miliar. "Anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, kacamata,sepatu boots, baju cover all, perisai wajah atau bahan habis pakai lainnya," jelasnya. Dana itu juga digunakan untuk kebutuhan di Puskesmas, makan minum di posko-posko penanganan Covid-19 kabupaten, sewa rumah isolasi Pelaku Perjalanan selain Rusunawa dan insentif tenaga kesehatan senilai Rp700 juta. Hingga saat ini pemakaian dana di dinas Kesehatan baru mencapai sekitar Rp500 juta dan proses penggunaan dananya tetap berjalan. Selain di Dikes, anggaran juga diberikan kepada pihak RSUD Asy-syifa sebesar Rp4,5 Miliar untuk penanganan Covid-19. Direktur RSUD Asy-syifa KSB, dr Carlof, mengungkapkan anggaran itu terbagi dua, di awal saat masih satgas anggaran diberikan pemda sebesar Rp 1,5 Miliar untuk penggunaan selama satu setengah bulan, dan setelah menjadi gugus tugas diberikan lagi sebesar Rp3 Miliar untuk penggunaan dua bulan. "Anggaran ini digunakan untuk APD, bahan medis atau bahan habis pakai, limbah, pengurusan sample pasien, perlengkapan jenazah pasien covid-19 dan makan minum petugas," katanya. Ia mengatakan anggaran yang diberikan pemda itu telah direncanakan terlebih dahulu dan akan digunakan habis sesuai dengan target dalam perencanaan. (InfoPublik) |
Fud Syaifuddin Ungkap Satu Keluarga Positif Covid-19 di Sumbawa Barat. Posted: 26 May 2020 12:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Gugus tugas Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat mengumumkan 18 kasus positif baru di Nusa Tenggara Barat, di antaranya ada tiga kasus positif di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas penanganan Covid-19 Provinsi NTB, H Lalu Gita Aryadi, melalui rilisnya di Mataram, Selasa (19/5) mengungkapkan, tiga pasien terkonfirmasi asal KSB adalah perempuan berinisial I (42), pria berinisial S (44) dan M (14) seorang perempuan, semuanya berasal dari Desa Beru Kecamatan Brangrea. Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, melalui siaran langsung pada akun media sosial pribadinya, Selasa malam, juga mengumumkan ketiga pasien terkonfirmasi positif tersebut yang tidak lain adalah satu keluarga dari pasien MA yang sebelumnya telah dinyatakan positif dari klaster Magetan. "Ketiganya tidak melakukan perjalanan tetapi kontak erat dari MA pasien positif dari klaster Magetan," katanya. Saat ini ketiganya telah direlokasi dan diisolasi di rumah isolasi khusus yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. "Sudah diisolasi dan dirawat dengan intensif dibawah pengawasan ketat," katanya. Sebelumnya, setelah MA dinyatakan positif, gugus tugas KSB langsung melakukan swab terhadap lima orang anggota kluarga yang diketahui kontak erat pada Jumat lalu. "Hasilnya tiga positif, sementara satu orang yaitu kakak MA bernama Zaki hasilnya negatif," jelasnya. Ke depannya, gugus tugas KSB akan terus melakukan contact tracing terhadap ketiga pasien tersebut, sehingga nantinya akan dilakukan rapid tes untuk mengetahui siapa saja yang terpapar dari ketiganya. "Akan dilakukan rapid tes terhadap kontak erat dan jika hasilnya reaktif, akan dilakukan swab," katanya. Hingga saat ini pasien positif di KSB bertambah menjadi enam orang, satu orang meninggal dunia dan lima dirawat di rumah isolasi khusus Rusunawa. Jumlah pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) sebanyak 6001, telah selesai isolasi 5.492 orang dan 509 masih dalam isolasi. Orang Dalam Pemantauan 135 orang, dan Orang Dalam Pengawasan delapan orang dan telah selesai diawasi. Fud Syaifuddin mengajak masyarakat KSB tetap semangat dan waspada, tetap menjaga jarak dan mengikuti imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan. (Infopublik) |
Mohammad Iqbal Ungkap Idul Fitri 1441 H di NTB Berjalan Sesuai Protokol COVID-19 Posted: 26 May 2020 08:30 AM PDT MATARAM, LELEMUKU.COM - Kapolda Nusa Tenggara timur (NTB) Irjen Pol. Mohammad Iqbal, mengatakan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idulfitri di NTB, berjalan aman dan kondusif sesuai protokol penanganan pandemi Covid-19. "Situasi kamtibmas NTB sampai dengan hari H Idulfitri dalam keadaan kondusif," ujar Kapolda, Senin (25/05/20). Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan bahwa laporan dari seluruh Kepolisian Resor (Polres) jajaran di 10 kabupaten/kota, dapat disimpulkan bahwa situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) aman dan terkendali, sesuai anjuran pemerintah. "Alhamdulillah, mayoritas masyarakat NTB pada saat malam takbiran dan salat Idul Fitri mematuhi protokol Covid-19," terang mantan Kadiv Humas Polri. Kapolda NTB melakukan Patroli Gabungan Blue Light Berskala Besar pada Sabtu, (23/05/20) malam dalam pelaksanaannya terpantau berjalan sesuai dengan harapan. Jenderal bintang dua tersebut mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait social distanching dan physical distanching, agar terhindar dari penularan Covid-19. "Masyarakat melakukan takbiran di rumah masing-masing. Yang di masjid-masjid hanya dilakukan oleh marbot dan atau takmir masjid," ucap Kapolda. "Jadi, kami bersyukur serata mengucapkan Alhamdulillah, masyarakat dan semua elemen yang ada bisa mengerti, dan mengikuti anjuran dan himbauan," tegas Irjen Pol. Mohammad Iqbal. Untuk diketahui, sekitar 5.000 personel Polri dari Polda NTB dan jajaran serta di backup 3.000 personel TNI, diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan malam takbiran dan pelaksanaan Sholat Idulfitri 1 Syawal 1441 H. "Kegiatan Patroli Gabungan TNI-Polri malam hari, memberikan rasa aman dan nyaman saat merayakan malam takbiran dan mempersiapkan Salat Ied di rumah masing-masing," tutur lulusan Akabri tahuun 1991. (HumasPolri) |
Niken Saptarini Widyawati Santuni Anak Yatim dan Kaum Duafa Melalui Bantuan PT Amman Mineral Posted: 25 May 2020 12:49 AM PDT MATARAM, LELEMUKU.COM - Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, bersama Superintendent Public Affairs PT. AMNT, Zulkifli Fajariadi, menyantuni anak yatim dan kaum duafa dengan memberikan puluhan box bantuan sembako melalui 5 lembaga panti asuhan yang tersebar di seluruh kecamatan Narmada, Lombok Barat. Di antaranya, Panti Asuhan Al-Ikhlas, Panti Asuhan Nurul Hikmah, Panti Asuhan Asy Syifa, Narmada dan Panti Asuhan Qur'aniyah Batu Kuta. Setiap box bantuan sembako tersebut, terdiri dari beras sebanyak 6 kg, ditambah 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 30 butir telur. Bantuan yang diserahkan itu langsung diterima oleh masing-masing pengurus panti asuhan yang diserahkan di Panti Asuhan Al-Ikhlas Narmada Lombok Barat, Selasa (19/05). Menurut Bunda Niken, sapaan akrabnya, bulan Ramadan merupakan bagian dari bulan peduli sosial. Karena itu, LKKS NTB dan PT. AMNT datang mengunjungi sekaligus berbagi kebahagiaan untuk meringankan beban anak yatim serta kaum duafa di tengah pandemi Covid-19. Efek dari wabah ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat maupun dunia global. "Meski di tengah wabah virus corona, kita tidak boleh menyerah untuk menata hidup yang lebih baik lagi. Alhamdulillah PT AMNT bisa memberikan bantuan kepada adik semua," kata Bunda Niken. Ia juga mengakui bahwa Bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 memilik dampak sosial yang cukup serius, terutama perhatian kepada anak-anak yatim juga semakin menurun. Bukan karena kekurangan orang-orang yang dermawan, namun lebih pada silahturahmi yang serba dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran wabah. Belum lagi dengan imbauan untuk tetap jaga jarak membuat sebagian orang tidak bisa berbuat banyak. "Kami bisa merasakan dampaknya. Bukan hanya panti asuhan, tetapi lembaga sosial lainnya, yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah maupun masyarakat," tutur Istri Gubernur NTB. Meski begitu, Bunda Niken memberi motivasi kepada anak-anak agar tetap bersyukur atas nikmat Tuhan. Salah satunya dengan cara membaca dan menghafal Al-Quran sehingga hari-hari yang dilalui akan bernilai ibadah. Selain itu, bunda juga menghimbau penghuni dan pengurus panti asuhan agar tetap memakai masker ketika keluar dan bepergian agar kita semua bisa terhindar dari paparan Covid-19. Pada kesempatan yang sama, Superintendent Public Affairs PT. AMNT, Zulkifli Fajariadi, mengungkapkan bahwa bantuan paket sembako ini akan disalurkan kepada lembaga panti asuhan di Pulau Lombok sebanyak 1000 box bantuan. Begitu pun bantuan di Pulau Sumbawa, semua item bantuan dan objek bantuannya sama. "Kami merasa bersyukur bantuan dapat dirasakan manfaatnya oleh anak yatim dan kaum dhuafa. Kami ingin merasakan apa yang dirasakan oleh adik-adik kita di tengah pandemi wabah ini," ungkapnya. Sebelumnya, ia menjelaskan, bantuan juga sudah disalurkan di beberapa daerah di Pulau Lombok. Bantuan ini akan terus berlanjut untuk lembaga sosial yang ada di NTB. "Alhamdulillah berkat kerja sama dengan LKKS, sehingga bantuan segera diberikan kepada yang membutuhkan," katanya. Menanggapi bantuan tersebut, Ketua Panti Asuhan Al-Ikhlas Narmada, H. Jumaidi Abdillah, menyampaikan rasa syukur kepada LKKS dan PT. AMNT yang turun langsung melihat dan membantu anak asuhan disaat situasi yang tidak biasa ini. "Keadaan panti asuhan kami saat ini memang sangat membutuhkan santunan dari berbagai kalangan masyarakat maupun pemerintah. Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada LKKS dan PT Amman Mineral," ungkapnya.(InfoPublik) |
Cegah Penularan Covid-19, Koramil Sekongkang dan Sat Brimob Semprot Disinfektan Fasilitas Umum Posted: 16 May 2020 02:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Untuk terus mencegah penularan virus Corona (covid-19), Anggota gabungan Koramil Sekongkang dan Sat Brimob kembali melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat yang ada di Kecamatan Sekongkang dan Maluk. Lokasi yang disasar anggota TNI Polri ini seperti fasilitas umum yang ada di pantai, tempat ibadah, dan sepanjang jalan di suluruh Desa Kecamatan Maluk. Dandim 1628/Sumbawa Barat, melalui Danramil 02/Sekongkang, Kapten Cba Agus, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (9/5), mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk terus mencegah penyebaran covid-19 di wilayah sekongkang dan Maluk khususnya di sejumlah fasilitas umum. "Fasilitas umum di sejumlah tempat ini rentan menularkan covid-19 karena dipakai secara bersama-sama," katanya. Penyemprotan dilakukan menggunakan satu unit kendaraan roda empat milik Sat Brimob dan tangki semprot, ditambah dengan delapan orang personil gabungan. Danramil berharap, dengan penyemprotan ini dapat mencegah dan mematikan berbagai virus sehingga wilayah Maluk dan Sekongkang tetap aman. Dia juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan, menjaga jarak atau physical distancing, cuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker setiap keluar rumah. "Bagi warga yang baru datang dari luar diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan dan mengisolasi diri hingga waktu yang ditentukan pemerintah yaitu 14 hari," tuturnya. (InfoPublik) |
Fud Syaifuddin Serahkan Bansos Tunai Sumbawa Barat ke 8,600 KK Rentan Miskin di Taliwang Posted: 16 May 2020 01:00 PM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolis kepada 8.600 KK rentan miskin terdampak covid-19, di halaman kantor Pos Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, Sabtu (9/5). Bantuan tunai sebesar Rp600.000 tersebut disalurkan pemerintah melalui PT Pos. Masyarakat yang menerima bantuan dapat langsung mengambilnya di kantor Pos terdekat. Bantuan ini berbeda dengan Program Keluarga Harapan (PHK) dan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Provinsi serta bansos masyarakat rentan miskin yang akan dibagikan oleh Pemerintah Daerah. Bansos langsung ini juga beda dengan bantuan dari anggaran dana desa yang diberikan kepada masyarakat yang ada di desa-desa. "Walaupun besaran BST lebih besar dari bansos lainnya, tetapi kami akan berusaha menambah jumlahnya agar bansos lainnya berjumlah sama dengan BST," ucap Bang Fud di Taliwang, Sabtu. Bang Fud juga mengatakan, data penerima bantuan tidak boleh dobel atau jika sudah menerima bantuan BST maka tidak boleh menerima program bansos lainnya lagi. Bantuan BST ini juga tidak boleh diterima oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau warga yang menerima gaji dari negara dan warga yang terbukti mampu. "Mari kita awasi bersama bansos ini agar tersalurkan dengan baik dan kepada yang berhak menerimanya," katanya. Bang Fud berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga di dalam situasi dan kondisi covid-19 seperti saat ini. Ia mengimbau, jika ada warga miskin yang belum menerima BST untuk segera melaporkan langsung ke desa dan Dinas Sosial KSB agar didata dan segera diberikan bantuan. Sementara itu, data yang dimiliki PT Pos Cabang Taliwang, sekitar 2.300 KPM yang baru masuk data untuk menerima BST, sisanya masih menunggu data dari sejumlah desa. Pemerintah KSB melalui Dinas Sosial menargetkan dana bansos desa mencapai sekitar 10.000 KK, program PKH yang telah terdaftar sekitar 6.688 KK, sementara untuk program Bantuan Pangan Nontunai, yang selanjutnya disebut BPNT murni sekitar 4.635 KK. Hadir dalam acara, Dandim 1628/SB, Pimpinan DPRD, Kajari, Sekda, Kadis Sosial, Kepala Cabang Pos KSB, Kapolsek Taliwang, Danramil 01/SB, dan 350 warga penerima bantuan. (InfoPublik) |
Anggota TNI-Polri Patroli Imbau Warga Taliwang Tidak Berkumpul dan Keliaran Posted: 16 May 2020 10:00 AM PDT TALIWANG, LELEMUKU.COM - Sebanyak kurang lebih 32 personil gabungan TNI-Polri terjun melaksanakan patroli wilayah di dalam Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (9/5/2020) malam sekitar pukul 20.30 WITA. Patroli dilakukan untuk membubarkan warga yang berkumpul dan berkeliaran tanpa kepentingan yang jelas. Anggota yang dipimpin oleh Pasi Ops Kodim 1628/KSB, Kapten Inf Iswan bersama KBO Sabhara Polres Sumbawa Barat Ipda Hari Rustaman, melakukan patroli di sejumlah lokasi di dalam kota yang biasa ramai dikunjungi warga. "Kami melakukan patroli di sekitar taman, alun-alun, dan tempat tongkrongan anak muda," kata Kapten Inf Iswan, melalui laporannya di Taliwang, Minggu (10/5/2020). Jika ada yang berkumpul-kumpul, Anggota langsung membubarkan dan menyuruh mereka pulang ke rumah masing-masing. Ini demi keselamatan kita semua dalam memutus mata rantai covid-19 di KSB. Untuk menghindari gangguan Kamtibmas, anggota juga melakukan razia senjata tajam di sejumlah pusat keramaian tersebut, hasilnya, satu buah senjata tajam herhasil diamankan petugas dari seorang pemuda berinisial RNP (33) pria asal Kelurahan Kuang. Sebelum melakukan patroli, dilaksanakan apel persiapan terlebih dahulu. KBO Sabhara, Ipda Hari Rustaman, dalam apel tersebut mengatakan, anggota memberikan imbauan kepada warga tentang maklumat Kapolri dalam pencegahan covid-19. "Tidak ada tindakan fisik, kita terus mengimbau warga apabila ada pelanggaran," katanya. Kegiatan patroli ini, menurut dia, juga untuk memberikan keamanan terhadap masyarakat dan mengantisipasi adanya keributan atau tindak kriminal. Patroli akan terus dilakukan untuk meningkatkan Kamtibmas dan mencegah penyebaran covid-19 di wilayah KSB. (InfoPublik) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |