SUMBAWA BARAT, LELEMUKU.COM - Pandemi Covid -19 belum berakhir, kondisi tersebut berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat, namun dengan kondisi ini menuntut semangat untuk tidak kendor namun tetap melakukan aktivitas dengan cara patuhi 3M.
Menyikapi situasi tersebut serta menindaklanjuti Perintah Pangdam IX/Udayana, Kodim 1628/SB bersinergi dengan Pemerintah daerah kabupaten sumbawa barat dan seluruh stakeholder untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan guna menuju Desa yang lebih mandiri dan produktif, Dandim 1628/SB gencar lakukan pembinaan tingkat kodim maupun koramil dalam hal beternak.
Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi ST, M.IP., disela waktunya menjelaskan kami melakukan pola dalam siklus beternak tingkat Kodim maupun koramil 1628 taliwang aktif membina masyarakat dalam hal beternak.
"Para peternak tak menunggu lama, jelang dua bulan bisa panen, semoga dengan pola ini mereka mendapatkan hasil, bibit awal masuk, kemudian peremajaan, serta pendewasaan yang siap untuk dipanen," terang Dandim KSB.
Ini salah satu cara Kodim 1628/KSB memberikan contoh kepada masyarakat agar menambah nilai rutinitas dan kemasukan dalam jangka dua Minggu.
Dandim menegaskan juga untuk pengembangan dilakukan kerjasama dengan para pemotong dan peternak yang terbentuk jadi lembaga bahkan terbukti 32 orang lebih para peternak dibina untuk memenuhi kebutuhan daging Ayam dan daging Bebek di wilayah KSB serta disuport dari Lombok.
Lebih lanjut selain peternak, Pertanian juga terus dilakukan di beberapa Desa untuk mengembangkan imigrasi dengan cara memberdayakan di waktu musim kemarau masyarakat sudah bisa mengambil penghasilan atau biaya penghijauan menanam padi ataupun jagung.
"Ini juga dikolaborasikan dengan peternakan baik ayam, bebek, sapi, pembibitan, ikan lele, dan ikan nila sehingga masyarakat terbantu dalam satu hasil panen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Selain itu, Koramil 1628-05/Jereweh, Dandim 1628/SB memfokuskan ke tambang perikanan untuk melakukan pembinaan dan pengarahan dengan tujuannya guna menumbuhkan semangat masyarakat terus berlanjut dalam usaha tambang ikan.
"Kami berharap semoga dengan hal ini masyarakat bisa lebih menjadi Desa yang mandiri sehingga perputaran ekonomi yang sulit di masa pandemi covid-19 ini dapat membantu masyarakat lainnya," tutup Dandim 1628/SB. (pendam9)
