Atlet asal Lombok ini lolos ke ajang empat tahunan ini setelah melakoni ajang kualifikasi Seiko Golden Grand Prix 2019. Saat itu, sprinter berusia 21 tahun tersebut mengisi tempat ketiga, dengan tertinggal tipis dari pelari Amerika Serikat, Justin Gatlin dan Yoshihide Kiryu.
Dalam ajang yang digelar di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang itu, Zohri memecahkan rekor baru dengan mencatatkan waktu 10,03 detik. Terakhir kali, ia pernah menorehkan waktu 10,13 detik pada Kejuaraan Asia 2019.
Zohri pun sempat berkata, target utamanya yakni memecahkan rekor terbaik tersebut. Ia tak terlalu muluk-muluk menjuarai Olimpiade kali ini karena melihat lawan yang akan dihadapinya.
Ada beberapa nama yang bakal menjadi saingan Lalu Muhammad Zohri pada perebutan medali pada nomor lari 100 meter putra. Berikut ini nama-nama sprinter yang berpotensi menjegal langkah Zohri.
1. Justin Gatlin (Amerika Serikat)
Usianya sudah tak muda lagi, 39 tahun. Lalu Muhammad Zohri pernah merasakan bersaing langsung dengannya di babak kualifikasi dan test event menjelang Olimpiade. Pada test event Olimpiade, Mei lalu, Gatlin enjadi pelari tercepat dengan catatan 10,24 detik.
Zohri yang ikut berpartisipasi harus kalah di partai puncak, terpaut 0,21 detik dari pelari asal Amerika Serikat tersebut.
Gatlin sudah mengantongi lima medali Olimpiade, termasuk emas 100 meter di Olimpiade 2004 Athena dan perak nomor sama di Olimpiade 2016.
2. Trayvon Bromell (Amerika Serikat)
Trayvon Bromell merupakan sprinter yang digadang-gadang menjadi pengganti Usain Bolt sebagai penguasa baru di lintasan lari cepat. Bromell mencatatkan waktu tercepat di dunia pada tahun ini dengan 9,77 detik di nomor 100 meter putra pada uji coba tim Olimpiade Amerika Serikat pada awal tahun 2021.
Catatannya tersebut menempatkan Bromell masuk peringkat 7 pelari tercepat dunia sepanjang masa. Ia masih tertinggal dari Usain Bolt di peringkat pertama dengan torehan waktu 9,58 detik.
Bahkan dilansir dari Olympics.com, Usain Bolt pun memprediksi Bromell akan berkuasa di Olimpiade Tokyo 2020.
3. Ronnie Baker (Amerika Serikat)
Pesaing Zohri selanjutnya adalah Ronnie Baker. Pelari asal Negeri Paman Sam, merupakan rekan senegara Bromell. Ia lolos meyakinkan di kualifikasi Olimpiade dengan menyamai rekor Zohri, yakni 10,03 detik. Bahkan, ia pernah mencatatkan waktu terbaiknya di musim ini dengan 9,85 detik di nomor 100 meter.
Pelari berusia 27 tahun itu menjadi atlet yang membuat Amerika Serikat diprediksi akan menguasai cabang olahraga atletik di Olimpiade Tokyo 2020. Baker telah menjadi headline pemberitaan media-media dunia bersama kompatriotnya, yakni Trayvon Bromell.
4. Shuhei Tada (Jepang)
Pelari andalan tuan rumah ini telah menorehkan sejumlah prestasi di nomor 100 meter. Salah satunya dilakukan Shuhei di ajang Asian Games Jakarta-Palembang 2018 di nomor estafet putra 4 x 100 meter. Kala itu, dia mampu mendapatkan emas.
Pada ajang tersebut, Shuhei meninggalkan wakil Indonesia di urutan kedua. Indonesia pun harus puas meraih medali perak di nomor tersebut.
Namun, Lalu MUhammad Zohri bukan berarti tidak dapat mengalahkan Shuhei. Dalam pertemuan terakhirnya yang terjadi di Asian Championships 2019, Doha, Qatar, Zohri berhasil menyabet perak. Saat itu, Lalu Muhammad Zohri memecah rekor lari nasional milik Suryo Agung Wibowo setelah 19 tahun lamanya, dengan catatan waktu 10,13 detik. (Irsyan Hasyim| Tempo)
